Sejumlah Massa Datangi Polresta Cilacap Berbuntut Pernyataan Kontroversi Mantan Wakapolri Oegroseno

by -3035 Views
Berita
Buntut Pernyataan Kontroversi Mantan Wakapolri Oegroseno, Sejumlah Massa Datangi Polresta Cilacap

Massa dari Masyarakat Peduli Cilacap melakukan aksi di depan Mapolresta Cilacap, menuntut kejelasan terkait pernyataan mantan Wakapolri Oegroseno. (Foto: Galih/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Pernyataan kontroversial yang diucapkan oleh Oegroseno, mantan Wakapolri tampaknya memicu reaksi dari banyak pihak. Salah satunya adalah Masyarakat Peduli Cilacap.

Sebelumnya beredar postingan di akun Instagram connierahakundinibakrie, yang mengutip pernyataan Komjen. Pol. (Purn) Drs. Oegroseno, S.H bahwa Polres-Polres memiliki akses ke Sirekap, dan bahkan pengisian C1 bisa dilakukan di Polres-Polres.

Atas pernyataan tersebut, massa yang menjadi bagian dari Masyarakat Peduli Cilacap kemudian melakukan aksi dengan mendatangi Mapolresta Cilacap, Selasa (19/3/2024).

Mereka berkumpul di depan Polresta Cilacap untuk menyuarakan aspirasi dan menuntut kejelasan terkait pernyataan mantan Wakapolri tersebut.

Dalam aksinya, beberapa massa terlihat membentangkan beberapa poster yang bertuliskan “Pak Polisi Tunjukkan Akses Sirekap, Pak Polisi Tunjukkan Akses Sirekap, Pak Polisi Apakah Benar Bisa Akses Sirekap, Pak Polisi Apakah Benar Formulir C1 Bisa Diisi di Polres, Jendral Oegroseno Jangan Membuat Gaduh, Ibu Connie Hati-Hati Jangan Membuat Gaduh”.

Deni selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi menyampaikan tujuan kedatangan massa dari Masyarakat Peduli Cilacap adalah untuk meminta penjelasan dari Polresta Cilacap terkait pernyataan mantan Wakapolri tersebut.

“Apakah benar Polri memiliki Akses ke Sirekap dan dapat mengisi formulir C1 di Polres,” katanya saat berorasi di depan Mapolresta Cilacap.

Selain menyuarakan aspirasi, massa juga membakar ban dan sebagian kertas screenshot pernyataan akun media sosial Connierahakundinibakrie.

Aksi damai Masyarakat Peduli Cilacap ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Ratusan personel polisi disiagakan selama aksi berlangsung.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono mengatakan, pihaknya menurunkan 100 personel untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta bersedia bertemu dengan 3 orang perwakilan massa untuk menyerahkan 2 lembar kertas screenshot pernyataan akun media sosial Connierahakundinibakrie.

“Sudah kami terima dan nanti akan kami tindaklanjuti,” ungkap Kapolresta Kombes Pol Ruruh.

Massa kemudian melanjutkan aksinya dengan menuju ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cilacap untuk melanjutkan aspirasinya. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Satria Galih Saputra
Editor : Imam Hairon