Produk Israel Diboikot oleh Warga Israel sendiri: Fakta yang Menarik

by -888 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Meningkatnya konflik Israel-Palestina membuat banyak orang memberikan reaksi yang berbeda. Salah satu yang sering terjadi adalah boikot. Biasanya boikot dilakukan oleh pendukung Palestina terhadap produk atau perusahaan pendukung Israel, seperti yang terjadi baru-baru ini terhadap McDonald’s Israel.

Boikot dilakukan sebagai upaya untuk menekan Israel di bidang ekonomi dan politik agar pendudukan di Palestina bisa berakhir. Boikot sebenarnya adalah propaganda teroganisir yang dilakukan secara global.

Pendiri gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) adalah Omar Barghouti, seorang warga Palestina yang saat ini tinggal di Israel. Omar menganggap penindasan terhadap warga Palestina oleh militer dan warga Israel sebagai ancaman serius. Dia melihat banyak kejadian rasisme dan kekerasan yang dilakukan oleh warga Israel terhadap warga Palestina.

Omar memutuskan untuk menyuarakan perlawanan tanpa kekerasan melalui gerakan BDS. Dia menjadi komandan kelompok boikot Israel di bidang akademis dan budaya. Gerakan BDS terinspirasi oleh perjuangan melawan kebijakan apartheid di Afrika Selatan, yang berhasil meruntuhkan dominasi kulit putih.

Omar percaya bahwa perjuangan rakyat Palestina juga akan berhasil. Tujuan utama gerakan BDS adalah untuk menekan Israel di bidang ekonomi dan mengembalikan hak dan martabat warga Palestina sesuai dengan hukum internasional.

Sebagai aktivis utama BDS, Omar sering melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menyuarakan gerakan ini. Gerakan BDS ini juga didukung oleh banyak pihak yang mendukung kemerdekaan Palestina, termasuk di Indonesia.

Namun, gerakan BDS ini membuat pemerintah Israel dan pendukung Israel murka. Meski gerakan BDS tidak melanggar hukum di Israel, pemerintah terus mencari cara untuk mengintimidasi dan menindas Omar. Hingga akhirnya, hak tinggal Omar dicabut dan dia terusir dari Israel.

Pembatasan gerak fisik tersebut tidak mengurangi aktivisme Omar. Dia terus melanjutkan perjuangannya, seperti menulis opini di media mengenai konflik Israel-Hamas dan pentingnya gerakan BDS.

Namun, efektivitas gerakan BDS masih diperdebatkan. Meski gerakan ini sudah berjalan sejak 2005, Israel tetap bertahan dan penindasan di Palestina masih terus terjadi.

Demikian artikel tentang gerakan boikot Israel oleh Omar Barghouti.