Belajar Menjadi Kaya Rp 1,5 M dari Sosok Ini, Dahulu Tidak Melanjutkan Pendidikan

by -1276 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Hidup seperti roda yang terus berputar. Ada saatnya berada di bawah, kemudian bisa berputar ke atas. Hal ini dialami oleh Cassiy Johson (31) wanita asal Michigan, AS.

Dahulu dia hidup miskin, penuh keputusasaan, bekerja serabutan dan pernah dipecat saat bekerja. Namun, sekarang dia berhasil dengan bisnis online shop dan mendapatkan penghasilan sebesar US$ 101 ribu atau Rp 1,5 Miliar per bulan (dengan kurs US$ 1: Rp 15,462).

Bagaimana ceritanya?

Cassiy tumbuh besar di kota Michigan, Amerika Serikat. Namun, dia tidak seperti anak-anak lainnya yang hidup bahagia. Masa kecil dan masa remajanya penuh dengan kesengsaraan.

Mengutip CNBC Make it (26/9), perempuan yang lahir pada tahun 1992 ini hamil saat berusia 16 tahun yang membuatnya harus berhenti sekolah dan bekerja serabutan. Akibatnya, dia bekerja di restoran cepat saji, bioskop, dan perusahaan lain untuk membayar tagihan bulanan, sekaligus memenuhi kebutuhan hidupnya dan anaknya. Semua ini ia jalani selama 3 tahun sebelum akhirnya mendapatkan pekerjaan tetap pada tahun 2011.

Di tahun tersebut, dia kemudian bekerja sebagai sales di Art Van, toko furniture terbesar di Amerika Serikat. Dalam pengakuannya kepada CNBC Make it, dia menceritakan bahwa pekerjaan itu mengubah hidupnya. Sekarang, dia memiliki penghasilan tetap setiap bulan dan tidak lagi bekerja serabutan.

Akibatnya, dia bekerja dengan giat, dan ini memberikan dampak pada kinerjanya. Cassiy diketahui beberapa kali menerima penghargaan sebagai sales terbaik dari tahun ke tahun. Pada titik ini, dia merasa terharu telah melewati masa-masa sulit.

“Saya melihat semua orang yang bersekolah bersama saya dulu sudah mulai meniti karir dan sukses. Namun, sekarang saya adalah seorang ibu tunggal yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup,” katanya sambil mengenang.

Meskipun begitu, sebagai manusia, Cassiy juga merasakan kebosanan dan kejenuhan dengan pekerjaannya. Diketahui, dia hanya digaji US$ 70.000 per tahun sebagai sales. Angka ini jauh di bawah rata-rata pegawai AS lainnya.

Namun, sulit baginya untuk mencari pekerjaan baru. Semua pekerjaan kantor dengan gaji yang lebih baik membutuhkan pelamar yang memiliki gelar sarjana. Melihat hal ini, Cassiy membatalkan niatnya.

Dia menyadari bahwa dia tidak pernah berkuliah. Akibatnya, dia sabar mencari pekerjaan hingga akhirnya diterima sebagai petugas penitipan anak. Sayangnya, di tempat kerja barunya ini Cassiy tidak bertahan lama. Pandemi Covid-19 membuat tempat kerjanya tutup dan dia dipecat pada Maret 2020. Cassiy terkejut dan merasa berkecil hati.

Tidak ingin berada dalam keputusasaan, dia memutuskan untuk berbisnis. Bisnis yang dia pilih adalah bisnis jasa print on demand. Jadi dia membuat desain kaos, tas, dan mug serta mengunggahnya di e-commerce, Etsy.

Semua itu hanya dilakukan dengan satu smartphone miliknya. Dia terus menunggu pelanggan. Jika ada pesanan, maka dia langsung mengirimkannya. Jika tidak ada pesanan, maka dia harus bersabar.

Setelah menunggu beberapa waktu, bisnisnya perlahan tapi pasti mulai sukses. Selama 1,5 tahun berbisnis, dia tidak pernah terbayangkan bisa menghasilkan omzet sebesar US$ 766.000 atau Rp 11,72 miliar. Bahkan, dia mengaku bahwa setiap bulan dia bisa mendapatkan pendapatan sebesar US$ 101 ribu atau Rp 1,5 miliar.

“Bisnis print-on-demand menghasilkan lebih dari US$ 766.000 atau Rp 11 miliar sejak tahun 2020. Pada bulan terbaiknya, dia menjual kaos dan mug senilai US$ 100.900 di Etsy,” tulis CNBC Make it.

Secara praktis, seluruh uang tersebut meningkatkan kekayaan pribadinya sebagai seorang ibu tunggal. Dia yang dulunya hidup miskin dan sengsara, sekarang hidup berlimpah dan memiliki banyak harta. Tidak hanya itu, dari bisnis online shop tersebut, dia mengaku hanya bekerja selama 30 menit sehari. Dalam waktu kurang dari satu jam, dia berhasil menghasilkan miliaran rupiah setiap bulannya.

Berkat keuntungan yang besar, dia pantas dianggap sebagai seorang miliarder. Sekarang, seperti orang kaya lainnya, dia sering memberikan motivasi dan tips bisnis di akun Youtube pribadinya, yang juga menghasilkan pendapatan dari iklan.

[Gambas:Video CNBC]

(Artikel Selanjutnya)

(mfa/mfa)