Awas! Rasa Tidak Nyaman di Dada Mungkin Mengindikasikan Lagi Serangan Jantung

by -426 Views

Nyeri dada adalah salah satu keluhan yang sering dialami dalam kehidupan sehari-hari. Nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan sampai yang berat.

Nyeri dada yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) disebut penyakit jantung koroner (PJK). Ini adalah penyakit yang sangat serius dan bisa berakibat fatal jika tidak dikenali dan ditangani dengan baik.

Nyeri dada yang disebabkan oleh PJK biasanya memiliki karakteristik nyeri yang terasa seperti ditekan beban berat di bagian kiri dada, dan nyeri ini bisa menjalar hingga leher, bahu, punggung, dan lengan kiri. Biasanya juga disertai dengan gejala seperti keringat dingin, mual muntah, berdebar, dan sesak napas.

Jika Anda mengalami nyeri dada saat melakukan aktivitas maupun saat istirahat, terutama jika nyeri semakin berat seiring berjalannya waktu, dan memiliki riwayat faktor risiko penyakit jantung koroner seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi, dan merokok, segera konsultasikan dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Setelah menilai karakteristik nyeri dada dan riwayat faktor risiko PJK, dokter bisa melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti Elektrokardiografi (EKG) untuk menganalisis irama jantung dan perubahan listrik jantung yang abnormal terkait PJK, Treadmill Test untuk skrining dan deteksi PJK, CT scan pembuluh darah koroner untuk mendeteksi penyempitan pembuluh koroner, dan Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) untuk mendeteksi penyempitan pembuluh koroner pada pasien dengan kemungkinan tinggi memiliki PJK.

Angiografi koroner adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan cairan kontras yang diberikan melalui kateter yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah di lengan atau pangkal paha pasien. Dokter bisa melihat aliran darah pada pembuluh koroner melalui citra yang ditangkap pada layar sinar-X.

Jika terdapat penyumbatan pembuluh koroner yang signifikan dan dapat mengganggu fungsi jantung, dokter bisa melakukan tindakan pemasangan stent (ring jantung) atau Percutaneous Coronary Intervention setelah melakukan angiografi koroner. Prosedur angiografi koroner ini relatif aman dilakukan dan dilakukan oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

Setelah prosedur selesai dan tidak ada komplikasi, pasien bisa kembali beraktivitas normal dalam beberapa hari.

Eka Hospital adalah rumah sakit yang menyediakan layanan unggulan dalam bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan nama MY Cardia. Prosedur Angiografi koroner bisa dilakukan dengan aman di Eka Hospital dengan didukung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang berpengalaman.

Selain itu, melakukan medical check up secara rutin juga bisa membantu mencegah penyakit jantung koroner. Pemeriksaan EKG yang merupakan bagian dari medical check up bisa mengevaluasi irama jantung yang mungkin tidak bisa dideteksi oleh diri sendiri. Selain itu, medical check up juga bisa mendeteksi adanya potensi penyakit melalui pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, fungsi ginjal, dan fungsi hati.

Yuk, lakukan medical check up untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung koroner di kemudian hari.