Menjadi Dokter Berkat Jerawat

by -1660 Views
Menjadi Dokter Berkat Jerawat

Masa kecil adalah fase awal dalam kehidupan seseorang. Pengalaman dalam masa kecil dapat membentuk seseorang dalam kehidupan masa depan. Motivasi yang kuat menjadi kunci kesuksesan. Motivasi tersebut kadang-kadang berasal dari pengalaman di masa kecil, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun sebaliknya. Sebagai contoh adalah dr. Imelda Tjoe, dokter estetika di bidang kecantikan medis. Keberhasilannya saat ini merupakan hasil dari pengalaman yang dialaminya di masa kecil.

Dr. Imelda Tjoe berasal dari Kota Medan dan dikenal sebagai seorang ahli kecantikan dengan latar belakang ilmu akupuntur medis, akupuntur kecantikan, hormon, dan gizi. Ia juga memiliki kemampuan dalam melakukan injeksi filler, botox, dan benang, serta menguasai teknik laser untuk mengatasi flek, bopeng, dan jerawat.

Semua keahlian ini bermula ketika ia mengalami masalah kulit wajah berupa jerawat pada usia 10 tahun. Karena tidak mendapatkan tempat untuk mengobati jerawatnya, ia bertekad untuk belajar dan menjadi seorang dokter. Ia ingin menyembuhkan dirinya sendiri terlebih dahulu sebelum membantu orang lain.

Sejak tahun 2005, dr. Imelda Tjoe telah mengabdikan hidupnya pada bidang estetika. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia dan juga pernah belajar di Singapura, Amerika Serikat, dan Perancis. Ia juga mengambil bidang ilmu di Universitas Prima Indonesia. Dr. Imelda mengenang awal-awal membuka praktek klinik kecantikan sendiri yang awalnya hanya memiliki 3 ranjang pasien, namun berkembang menjadi 10 dan sekarang sudah memiliki 30 unit.

Selama menangani banyak pasien, dr. Imelda merasa beruntung karena mendapatkan banyak kesan positif. Ia senang bisa membantu orang lain dalam memperbaiki penampilan mereka. Banyak orang datang ke kliniknya dengan kurang percaya diri karena masalah kulit seperti jerawat. Dr. Imelda bahkan pernah bertemu dengan pasien di luar klinik yang mengaku lebih percaya diri dan mendapatkan pasangan hidup berkat penampilan yang lebih menarik. Hal ini membuat dr. Imelda merasa ikut bahagia karena dapat merubah hidup orang lain menjadi lebih baik.

Namun, tidak selalu semua pasien bersabar dan menginginkan hasil instan. Dr. Imelda mengingatkan bahwa semua butuh proses. Ada juga yang terlalu fokus pada harga. Padahal, apa yang dijual oleh dr. Imelda adalah pengalaman dan keahlian yang telah ia miliki. Harga bukanlah masalah utama, karena harga itu adalah hal yang relatif.

Dr. Imelda menegaskan bahwa kesuksesan tidak bisa didapatkan dengan instan. Bagi siapa pun yang ingin menjadi seperti dirinya, kunci utamanya adalah belajar dan mencintai apa yang dikerjakan. Di dunia kecantikan, terutama dalam bidang medis, seseorang harus menjadi orang yang memiliki kecerdasan tinggi dan teliti. Pastikan apa yang ditekuni adalah hal yang dicintai dan bukan hanya mengikuti tren semata.

Artikel Selanjutnya:
Tips Sukses Bisnis Fashion di Usia Muda Ala Anggi Virgina.

(Disalin dari https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20220915121942-33-361008/jurus-sukses-dokter-ahli-kecantikan-yang-berasal-dari-masa-kecil)