Sosok Konglomerat Eka Tjandranegara di IKN: Penggambaran Yang Menarik

by -432 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Pada acara groundbreaking Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis (21/9/2023), banyak pengusaha besar RI yang hadir. Mereka di antaranya adalah Aguan Sugianto (Aguan), Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, Kuncoro Wibowo, Eka Tjandranegara, dan lainnya.

Kehadiran mereka bukan sebatas seremonial, tetapi karena keterlibatannya dalam investasi IKN. Diketahui, Aguan dan rekan-rekannya membentuk konsorsium dengan investasi Rp 20 triliun di IKN. Atas dasar inilah, menarik untuk menelusuri lebih lanjut sosok pengusaha di balik investasi IKN, termasuk Eka Tjandranegara.

Nama Eka memang jarang terdengar di telinga publik. Meski begitu, di kalangan bisnis namanya harum sebagai pengusaha sukses sektor properti.

Lalu, siapa sebenarnya Eka Tjandranegara?

Eka Tjandranegara lahir tahun 1946 di Sanggau, Kalimantan Barat, dengan nama asli Tjan Kok Hui. Naluri bisnisnya muncul pertama kali saat merantau ke Jakarta tahun 1963.

Ketika itu dia diterima sekolah dengan beasiswa dan tinggal di asrama milik sekolah. Saat ada waktu senggang dia berjualan rokok ketengan di pinggir jalan dan bekerja di warung nasi. Dari sini dia perlahan mulai belajar soal bisnis.

Hingga akhirnya, dia benar-benar berani terjun ke dunia bisnis skala besar ketika mendirikan Grup Mulia pada tahun 1970-an. Grup Mulia tak hanya didirikan oleh Eka, tetapi juga bersama ayah, Tjandra Kusuma, dan 2 saudaranya, yakni Gunawan Tjandra dan Djoko Tjandra.

Bisnis Grup Mulia awalnya bergerak di industri perkapalan. Namun, perlahan beralih dan fokus di industri keramik lewat PT. Mulia Glass yang berdiri pada 1986. Dalam laman resminya, perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi PT Mulia Industrindo Tbk yang bergerak di produksi kaca lembaran, glass block, dan kaca pengaman otomotif.

Tak hanya itu, sepanjang periode 1990-an, Eka juga berbisnis properti. Dan dari sinilah namanya melambung.

Mengutip situs Tatler Asia, Eka melalui Grup Mulia adalah ‘otak’ di balik kehadiran properti megah dan terkenal di Indonesia, dari mulai pusat perbelanjaan, hotel mewah, dan gedung pencakar langit.

Dalam situs resmi perusahaan, beberapa portofolionya antara lain:

1. Wisma Mulia (Gedung 57 lantai)
2. Mall Taman Anggrek
3. Mulia Resort di Nusa Dua, Bali.
4. Wisma Mulia 2
5. Wisma GKBI
6. Menara Mulia
7. Plaza 89
8. Plaza Kuningan
9. Hotel Mulia
10. Atrium Mulia
11. Mulia Business Park

Berkat usaha di lintas sektor ini, Eka Tjandranegara sempat dinobatkan Forbes pada 2016 sebagai orang terkaya di Indonesia. Dia berada di peringkat 26 dengan harta US$ 1,25 miliar atau setara Rp 18,75 Triliun, sebelum akhirnya ‘tersingkir’ dari daftar tersebut di 2017.

Eka Tjandranegara kini sudah berusia 77 tahun. Diketahui dia sekarang fokus pada banyak kegiatan filantropis, salah satunya dia terlibat sebagai kepala proyek pembangunan Rumah Sakit Yayasan Tzu Chi yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada 14 Juni 2023 lalu.