Mengambil Pelajaran dari Kesuksesan Raja Plastik, Bisnis Meraup Keuntungan Hingga Rp 102 T

by -1150 Views

Pendiri Chang Chun Group, Lin Shu-hong, adalah salah satu orang terkaya di Taiwan dengan harta mencapai US$ 6,4 miliar atau sekitar Rp102 triliun. Ia memulai bisnisnya dengan modal kecil bersama dua temannya pada tahun 1949. Mereka mendirikan perusahaan plastik “Chang Chun” dengan modal NT$1.500 atau sekitar US$50. Selama enam dekade, Chang Chun Group berkembang pesat dan berhasil memasuki industri petrokimia. Perusahaan ini memiliki 35 anak perusahaan di Asia, Eropa, dan AS. Lin Shu-hong sangat mengedepankan riset dan pengembangan dalam perusahaannya, yang membuatnya dijuluki sebagai “Thomas Alva Edison” industri petrokimia. Hingga saat ini, Lin masih memimpin Chang Chun Group, meskipun kedua temannya telah meninggal dunia. Keturunan dari ketiga keluarga pendiri juga tetap terlibat di bisnis ini.