SMP Pius Cilacap Melakukan Deklarasi Perang Melawan Narkoba melalui Upaya Pencegahan

by -521 Views
SMP Pius Cilacap Melakukan Deklarasi Perang Melawan Narkoba melalui Upaya Pencegahan

Kepala SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman bersama sejumlah siswa melakukan deklarasi perang melawan narkoba. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – SMP Pius Cilacap, Jawa Tengah, melakukan deklarasi perang melawan narkoba. Agenda itu berlangsung serentak seusai upacara bendera yang diikuti ratusan siswa, guru dan karyawan, Senin (20/11/2023). Deklarasi ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh perwakilan siswa, guru dan kepala sekolah.

Kepala SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman mengatakan, deklarasi dilakukan sebagai langkah preventif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di sekolah.

“Tujuannya agar anak-anak lebih berhati-hati dan menghindari penyalahgunaan narkoba. Harapannya melalui deklarasi ini, mereka semakin menjauhi narkoba, dan bagaimana meningkatkan prestasi masing-masing,” ujar Thomas.

Menurutnya, seluruh siswa sebanyak 206 siswa, guru dan karyawan SMP Pius Cilacap, bersama-sama mendeklarasikan perang terhadap narkoba. “Deklarasi ini kami laksanakan serentak hari ini dengan sekolah-sekolah lain di Cilacap. Dan ini kali pertama,” sambungnya.

Menurut Thomas, narkoba bisa merusak generasi muda apabila terjerumus. Oleh karena itu, deklarasi dilakukan juga untuk mengingatkan kepada para siswa agar menghindari bahaya narkoba.

Saat ini, kata dia, narkoba juga menyasar kalangan pelajar, sehingga mencemaskan bagi pendidik. Melalui deklarasi ini, juga untuk mengingatkan para siswa agar jangan sampai coba-coba memakai atau mengedarkan narkoba. Karena narkoba merupakan barang terlarang dan bisa menyebabkan masa depan menjadi suram.

“Setiap pembelajaran di kelas pun, juga selalu kami wanti-wanti kepada anak-anak jangan sampai mereka terpengaruh, atau bahkan terlibat dengan narkoba,” ucapnya.

Thomas menyampaikan, selama ini pihaknya rutin melakukan sosialisasi berkaitan dengan narkoba kepada siswa di setiap awal tahun pelajaran, bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap melalui program “Sekolah Bersinar” atau sekolah bersih narkoba.

Adapun upaya lain yang dilakukan yakni dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang bersifat sosial, dan olahraga dengan melibatkan seluruh siswa.

“Ada juga kegiatan kerohanian sebagai langkah untuk membentengi diri anak-anak. Seperti bina iman setiap hari Jumat, lalu untuk kelas sembilan juga ada kegiatan retret rekoleksi, bagaimana mereka mengenali dirinya, bagaimana mereka menata hidupnya untuk masa depan,” kata Thomas.

Sementara itu, Kevin Nathaniel Odilio, siswa kelas delapan, mendukung deklarasi yang dilakukan pihak sekolah. Menurutnya, narkoba memberikan dampak negatif dan harus dihindari.

“Bagi saya, narkoba itu harus dijauhi. Dan pesan saya untuk teman-teman agar tidak menggunakan narkoba karena dapat merusak masa depan,” ucapnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih