Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyatakan siap dipanggil Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait pantun yang diduga ajakan memilih.
Cak Imin mengungkapkan kesiapannya saat berada di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2023). Dia menyatakan bahwa hingga saat ini, dirinya belum menerima kabar resmi dari Bawaslu terkait laporan tersebut.
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan dugaan pelanggaran terhadap Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut 1, serta calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, terkait pantun yang diduga ajakan memilih. Bagja menyebut bahwa dugaan pelanggaran tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Bagja belum bisa memastikan apakah kedua cawapres tersebut akan dipanggil terkait pelaporan tersebut. Namun demikian, Bawaslu tetap akan memproses laporan tersebut, karena telah menjadi temuan dan sedang dalam proses menuju temuan.
Artikel ini ditulis oleh Heri Suroyo dan diedit oleh Imam Hairon.
