Cawapres Muhaimin Iskandar berdoa dan berziarah di makam KH Bisri Syansuri di Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JOMBANG- Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pulang ke kampung untuk berziarah ke makam kakek buyutnya, KH Bisri Syansuri, di Ponpes Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).
Cak Imin datang bersama rombongan untuk berziarah serta doa bersama di makam KH Bisri Syansuri. Doa dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Mamba’ul Ma’arif KH Abdusalam Shohib.
Tampak di belakang Cak Imin, Waketum PKB Jazilul Fawaid didampingi Ketua Tim Pemenangan Amin Jatim Thoriqul Haq, Kapten Pemenangan Amin Jombang Athoilah, serta Sekretaris PKB Jombang Anas Burhani.
Setelah doa bersama, dilanjutkan tabur bunga di makam sang ayah, juga berziarah ke kakek buyutnya KH Bisri Syansuri yang juga salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Kepada media, Cak Imin mengatakan, pertama dirinya sowan ke sang ibu mohon doa restu agar dimulai kampanye ini berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, ibu saya kondisinya sehat dan mendoakan serta memberikan nasihat ikhtiar-ikhtiar apa yang harus dilakukan,” terang cawapres yang berpasangan dengan Anies Baswedan ini.
Setelah dari kediaman sang ibu, Cak Imin juga sowan pamannya yang sekaligus Pengasuh Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar Jombang KH Muhammad Abdusalam Shohib. Cak Imin mengaku, sang paman ini selalu mendampinginya berjuang dan mengingatkan agar meneruskan perjuangan Kiai Bisri Syansuri.
“Melanjutkan perjuangan yang beliau rintis di bidang agama, di bidang pendidikan, di bidang pemerintahan dan negara. Mbah Bisri ini yang menyusun undang-undang perkawinan dan sampai hari ini undang-undang itu sangat relevan dan dibutuhkan menjadi panduan masyarakat dan negara dalam mengelola keluarga,” paparnya.
Maka dari itu, Cak Imin menambahkan, dirinya harus meneruskan perjuangan kakek buyutnya itu dalam mewujudkan keluarga yang maslahah, keluarga yang sakinah, melanjutkan hubungan antara agama dan negara, serta melanjutkan peran pendidikan dan peran pemerintah.
“Semua saya niatkan untuk meneruskan perjuangan Mbah Bisri Syansuri. Sekaligus kalau saya dapat pahala, pahalanya saya persembahkan ke Kiai Bisri Syansuri sebagai pejuang yang yang merintis negara ini, merintis NU, dan merintis perjuangan pesantren-pesantren di Jawa, khususnya Pesantren Mambaul Maarif,” paparnya.
Setelah berziarah di Ponpes Mambaul Ma’arif, Cak Imin bakal melanjutkan perjalanan menuju GOR Wringin Rejo, Mojokerto, menghadiri rapat terbuka bersama Jaringan Perempuan NU.
“Jaringan Perempuan NU ini yang akan melepas kick off kami dalam kampanye pertama. Dan rencananya hari ini ada empat titik di Mojokerto, Surabaya dan Sidoarjo,” pungkas cawapres nomor urut satu tersebut. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih