1.040 Warga Ngawi Terinfeksi HIV/Aids karena Hubungan Seks Bebas Mendominasi

by -577 Views

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mencatat bahwa dari awal tahun 2023 hingga Oktober 2023, sebanyak 75 orang warga Ngawi telah terinfeksi HIV/Aids. Bidang Yankes UKM/UKP yang mengelola program HIV/IMS, Ahmad Hari, mengungkapkan bahwa jumlah total akumulasi dari tahun 2002 hingga Oktober 2023 mencapai 1.040 orang terinfeksi penyakit HIV/Aids, dengan rata-rata infeksi akibat dari hubungan seks bebas. Data ini belum termasuk orang-orang yang telah meninggal dunia, dan hanya pada bulan Oktober 2023 saja, terdapat 294 orang yang meninggal akibat HIV/Aids.

Ahmad Hari juga menjelaskan bahwa ciri-ciri HIV, atau Human Immunodeficiency Virus, patut diketahui karena gejalanya pada tahap awal seringkali tidak terdeteksi, karena mirip dengan gejala penyakit biasa seperti flu. Tanpa pengobatan yang tepat, HIV dapat berkembang menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (Aids) yang dapat mengganggu organ dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Gejala yang tampak saat tertular HIV/Aids antara lain adalah sariawan di mulut, mual, muntah, dan nyeri sendi. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

Untuk mencegah penyebaran HIV/Aids, Dinkes Ngawi telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga melakukan Mobile VCT kepada kelompok berisiko. Tujuannya adalah untuk menemukan kelompok orang yang berisiko tertular HIV/Aids. Jika ditemukan, dilakukan tes lanjutan, pendampingan, dan pengobatan.

Artikel ini ditulis oleh Ari Hermawan dan diedit oleh Mahrus Sholih.

Sumber: SUARA INDONESIA

ยป Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA