Kapolrestabes Semarang: Away dan Kehadiran Ribuan Suporter PSS Sleman Dipertanyakan sesuai Aturan

by -194 Views

Kericuhan antara suporter PSIS dengan PSS di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Minggu (3/12/2023).

SUARAINDONESIA, SEMARANG – Polisi mempertanyakan kehadiran suporter PSS Sleman yang datang saat pertandingan melawan PSIS di Stadion Jatidiri Kota Semarang pada Minggu (3/12/2023).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, Padahal sesuai aturan suporter tim tamu tidak diizinkan atau dilarang secara langsung mendukung tim yang melakukan pertandingan away.

“Saya kemudian mempertanyakan kehadiran suporter PSS dengan jumlah ribuan orang,” ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang, Senin (4/12/2023)

Menurutnya, hal itu sudah jelas menjadi sebuah pelanggaran terhadap aturan baru PSSI dimana setiap pertandingan tidak diijinkan adanya penonton dari suporter tim lawan.

“Ini yang lagi kita dalami, kehadiran suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi, dapat tiketnya dari mana kok yang datang sampai ribuan orang,” jelasnya.

Irwan menuturkan, bila saat ini pihaknya akan memanggil beberapa pihak dari Panitia Pelaksana (Panpel), Koordinator Suporter dari Semarang dan Sleman serta CEO PSIS Yoyok Sukawi yang ikut terluka terkena lemparan batu.

“Saya sudah minta Kasat Reskrim untuk memanggil beberapa pihak dari Panpel, koordinator suporter Semarang dan Sleman, termasuk CEO mas Yoyok nantinya karena jadi korban mesti tidak melapor,” ujarnya.

Irwan menambahkan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap belasan orang. Terkait adanya tersangka, kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

“Langkah-langkah yang diambil oleh kamivtelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kurang lebih 13 saksi dan untuk para pelaku masih dilakukan upaya penyelidikan,” pungkasnya.