Nikmatnya Durian Sunrise Wonosalam Jombang, Meskipun Mungil tapi Banyak yang Mengincarnya

by -209 Views

Heri Susanto, seorang warga Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, memperlihatkan buah durian Sunrise yang berukuran kecil, pada hari Minggu (10/12/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG – Bagi para pecinta durian, tidak ada salahnya mencoba durian Sunrise, buah lokal dari Wonosalam. Durian ini dibudidayakan oleh Heri Susanto, seorang warga Dusun Pucangrejo, Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Dengan bentuknya yang kecil dan rasa legit pahitnya, durian jenis ini banyak diminati oleh para pembeli.

Kecamatan Wonosalam dikenal sebagai daerah penghasil durian lokal yang memiliki rasa legit pahit. Dan salah satu jenis durian lokal yang terkenal adalah durian Sunrise. Buah ini memiliki daging tebal dengan tekstur dan warna kuning yang segar.

Saat ditemui di kebun durian, Heri menjelaskan bahwa di Wonosalam terdapat banyak jenis durian lokal, mulai dari yang berukuran besar hingga kecil. Durian lokal yang kebanyakan belum memiliki nama tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing, baik dari segi warna, rasa, maupun tekstur.

“Di Dusun Pucangrejo sendiri, terdapat durian dengan ukuran kecil seperti ini. Pohonnya rata-rata berukuran kecil dengan daging yang tebal dan warna buah yang kuning,” ujarnya.

Heri menambahkan bahwa nama durian Sunrise diberikan untuk membedakan durian lokal tersebut dengan durian dari daerah lain. Nama tersebut disematkan sesuai dengan ciri khas durian yang ditanam di kebunnya, yaitu dengan warna kuning yang segar dan menyerupai matahari terbit.

“Banyak pelanggan yang memesan durian selalu menanyakan apakah ada stok durian Sunrise. Karena durian ini merupakan ciri khas dari Dusun Pucangrejo. Namun, pohonnya hanya ada beberapa saja,” jelasnya.

Meskipun berukuran kecil, durian ini memiliki daging yang tebal dan biji yang kecil. Harganya juga cukup terjangkau sesuai dengan ukurannya, yaitu sekitar Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu untuk ukuran kecil.

“Dagingnya lengket, pulen, dan memiliki rasa pahit yang rendah. Namun, memiliki tingkat kemanisan yang cukup tinggi, sekitar 80% dibandingkan dengan durian lokal pada umumnya. Namun, untuk durian berukuran besar harus dipesan terlebih dahulu,” tambahnya.

» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih