Budiman Sudjatmiko, seorang anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, memberikan tanggapan terhadap serangkaian pernyataan tentang capres nomor urut 1, Anies Baswedan, dan sikap Capres Prabowo Subianto dalam debat Capres Pilpres 2024. Budiman menyoroti kritik terhadap Prabowo tentang ketidakmampuannya menjadi oposisi, dengan menjelaskan bahwa Prabowo tidak pernah terlibat dalam posisi oposisi sebelumnya.
Menurut Budiman, saat ini para aktivis ’98 siap bersatu untuk kemajuan dan keadilan Indonesia, karena tantangan yang mereka hadapi telah berbeda dengan sebelumnya. Dalam konteks debat pertama pada 12 Desember 2023, Budiman menyatakan bahwa forum debat seharusnya memfokuskan perhatian pada gagasan dan ide dari para calon presiden.
Budiman juga menanggapi pandangan tentang sikap emosional Prabowo dalam debat Capres, dengan menyatakan bahwa Prabowo adalah sosok yang tidak berbahaya karena menunjukkan dirinya apa adanya.
Dia juga menegaskan bahwa fokus Prabowo saat ini adalah pada persatuan dan merangkul banyak orang, sebuah pesan yang disampaikan dalam debat dengan tegas. Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang apa adanya dan hal tersebut tidak akan membahayakan rakyat Indonesia.
Debat Capres Pilpres 2024 menjadi panggung bagi ketiga pasangan capres-cawapres untuk mempresentasikan gagasan mereka. Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Dalam konteks ini, Budiman Sudjatmiko menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah pada persatuan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dengan sikap yang apa adanya dan fokus pada pesan persatuan, Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa Prabowo-Gibran siap menjadi pemimpin yang mampu merangkul dan memajukan Indonesia dalam tantangan masa kini.
