Pemerintah Kota Probolinggo Meningkatkan Kapasitas Ketahanan Informasi Digital bagi Pegiat KIM

by -231 Views
Pemerintah Kota Probolinggo Meningkatkan Kapasitas Ketahanan Informasi Digital bagi Pegiat KIM

Pemkot Probolinggo Tingkatkan Kapasitas Ketahanan Informasi Digital Pegiat KIM SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Ketahanan informasi digital masyarakat menjadi salah satu perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Jawa Timur. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkot Probolinggo telah membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di belasan kelurahan. Pembinaan dan pengembangan dilakukan kepada para pegiat publikasi informasi yang bergerak dan bersentuhan langsung dengan masyarakat tersebut. Kepala Diskominfo Aman Suryaman, mengatakan upaya peningkatan kapasitas anggota KIM, tidak hanya sebatas pada pembinaan dan pengembangan kecakapan informasi digital. Perangkat pendukung dan penunjang ketahanan informasi digital masyarakat itu pun, juga secara bertahap dilengkapi. “Karena KIM ini memang jejaring Diskominfo yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, jadi fasilitas penunjang seperti paket data itu silahkan dimanfaatkan sebaik mungkin,” ungkapnya saat kegiatan Sosialisasi Pola Penulisan Berita di Media Sosial bagi Kelompok Informasi Masyarakat. Kegiatan tersebut digelar di Gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo, Jumat pagi (15/12/2023) dengan menghadirkan puluhan anggota KIM dari setiap kelurahan. Guna menjalin sinergitas antara KIM dan instansi kelurahan, Diskominfo juga menghadirkan para lurah pada kegiatan tersebut. Aman Suryaman menyebut, KIM dapat berkolaborasi dengan kelurahan di bidang publikasi informasi seputar kegiatan masyarakat dan pemerintahan. “Kegiatan-kegiatan pemerintahan di tingkat kelurahan bisa diberitakan oleh KIM pada website yang telah disediakan, atau diposting pada media sosial masing-masing. Sehingga kegiatan pemerintah di kelurahan juga dapat tersebar luas ke masyarakat,” terangnya. Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, memakaikan rompi secara simbolis kepada 3 anggota KIM, yang diikuti oleh puluhan anggota KIM lainnya. Habib Hadi menyampaikan, pemberian rompi keanggotaan KIM tersebut merupakan komitmen Pemkot Probolinggo untuk memperkuat ketahanan informasi digital masyarakat. Sebab, menurutnya media sosial merupakan sarang informasi hoaks dan adu domba, sehingga perlu disikapi, dibendung dan diluruskan dengan informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan. “Jika ada informasi hoaks dan adu domba yang beredar, maka tugas kita bersama meluruskan dengan informasi yang benar. Ini adalah bagian dari upaya edukasi kita kepada masyarakat,” ungkapnya. Habib Hadi menambahkan, Pemkot Probolinggo ke depan juga akan terus memperhatikan kesejahteraan anggota KIM sebagai ujung tombak ketahanan informasi masyarakat. “Saat ini diberikan rompi, ini bukti bahwa KIM adalah bagian dari partner pemerintah. Ke depan kesejahteraannya juga diperhatikan, tapi juga harus menyesuaikan dengan aturan yang berlaku,” jelasnya. Sosialisasi Penulisan Berita di Media Sosial bagi Kelompok Informasi Masyarakat tersebut, menghadirkan narasumber dari media online Suara Indonesia, Lutfi Hidayat. Dia memaparkan lanskap media digital di Indonesia, di mana masyarakat menghabiskan waktunya lebih dari 3 jam untuk menggunakan media sosial. “Rata-rata perhari kita menggunakan medsos sekitar 3 jam. Ada dampak negatif dan positif di medsos ini. Saat banyak orang menerima dampak negatif medsos, maka kita lah yang harus mengambil manfaat positif dari medsos ini,” bebernya. Lutfi menjelaskan, media sosial berfungsi sebagai penyampai informasi positif, ajang promosi dan edukasi masyarakat. Sehingga konten-konten negatif yang terlanjur menyebar luas di media sosial, dapat diimbangi dengan konten positif yang disebarkan anggota KIM Kota Probolinggo. » Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA Pewarta : Imam Hairon Editor : Wildan Muklishah