Prabowo Subianto menulis dalam bukunya “2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto” tentang kepemimpinan Julius Caesar. Dia menyoroti bahwa Julius Caesar dikenal dengan semboyan terkenalnya “Vini, Vidi, Vici” yang berarti “saya datang, saya lihat, saya menang”, yang berhasil dibuktikan dengan membuat Romawi menjadi lebih kuat.
Julius Caesar juga terkenal sebagai seorang yang rajin membaca dan mempelajari sejarah serta menuliskan pengalaman-pengalamannya. Prabowo Subianto mengambil beberapa pelajaran penting dari kepemimpinan Julius Caesar, termasuk keprofesionalitasannya sebagai seorang prajurit, kemampuannya menguasai taktik dan strategi perang, serta perhatiannya terhadap kesejahteraan dan kebaikan anak buahnya.
Julius Caesar berhasil memperluas kekuasaan Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan pertama Romawi ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (saat ini Prancis). Namun, keberpihakannya kepada rakyat miskin juga membuatnya terlibat dalam konflik dengan senator-senator dari keluarga ningrat, yang akhirnya berujung pada pembunuhan Julius Caesar di aula senat Romawi pada 15 Maret 44 SM.
Pembunuhan tersebut memicu meletusnya perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus. Meskipun Julius Caesar telah tiada, prestasinya dan pengaruhnya tetap terlihat hingga kini dalam sejarah.
Sumber: https://prabowosubianto.com/gaius-julius-caesar/
