Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Puluhan Personel dan Tiga Kapal untuk Mengamankan Nataru di Selat Bali

by -612 Views

Dirpolairud Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin memeriksa kesiapan pengamanan Nataru di Selat Bali, Senin (18/12/2023) sore. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin / Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim, memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah perairan Jatim dalam keadaan siap.

Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Jatim, Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, langsung turun tangan untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru tersebut.

Salah satu titik yang menjadi perhatian adalah Selat Bali, khususnya pelintasan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Arman, Dirpolairud Polda Jatim, bersama dengan sejumlah anggota melakukan pemeriksaan jalur laut sebagai persiapan menjelang Nataru pada Senin (18/12/2023) sore.

Arman mengatakan, setidaknya ada puluhan personel Ditpolairud dan tiga kapal patroli yang akan diturunkan untuk menjaga keamanan di Selat Bali.

“Pengamanan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” katanya.

Ia merincikan, kapal-kapal yang diturunkan, dua di antaranya adalah Kapal Polisi (KP) Patroli tipe X 2006 dan tipe X 2001. Sedangkan satu lagi adalah KP Kasturi tipe B 1 dengan kapasitas besar. Tujuannya adalah untuk membantu kapal angkutan penumpang yang mengalami kendala, serta digunakan untuk mengangkut penumpang jika kapal di ASDP melebihi kapasitas.

“Personel yang kami siapkan sekitar 26 orang untuk tipe B 1, dan 10 orang untuk dua kapal patroli. Jadi secara keseluruhan, ada sekitar 46 personel,” tambahnya.

Secara keseluruhan, Ditpolairud setidaknya akan menurunkan 50 kapal yang akan disebar ke sejumlah perairan di Jatim.

“Kapal dari Direktorat Polair, akan disebar setiap hari untuk melaksanakan kegiatan patroli guna menentukan titik yang dianggap rawan, seperti perihal arus laut dan lainnya,” katanya.

Arman menambahkan bahwa Operasi Lilin Semeru 2023 dalam rangka pengamanan Nataru ini akan dilaksanakan mulai dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2023.

Sedangkan untuk pengamanan Nataru di jalur laut, ia menjelaskan bahwa itu akan dilakukan hingga tanggal 3 Januari 2024. Khusus untuk Selat Bali, kegiatan operasi akan dimulai pada tanggal 20 Desember 2023.

“Harapannya adalah memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang hendak bepergian dari Pulau Jawa ke Pulau Bali, NTB dan NTT, begitupun sebaliknya,” tegas Arman. (*)

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin

Editor: Mahrus Sholih