Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto beserta rombongan tiba di Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Senin (18/12/2023). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Memastikan kelancaran jalur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto, memimpin patroli bermotor dari Surabaya hingga Banyuwangi.
Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan jalur strategis, dengan fokus utama pada titik-titik krusial seperti pembangunan jembatan di Desa Alasbuluh dan Pelabuhan ASDP Cabang Ketapang.
Ijen Imam menjelaskan bahwa patroli ini juga merupakan bagian dari persiapan Operasi Lilin Semeru 2023, yang akan berlangsung dari 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Dengan melibatkan 13 ribu personel gabungan dan mendirikan 194 posko Nataru, termasuk pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu, kegiatan ini tidak hanya menjadi langkah preventif dalam mengamankan perayaan Natal, tetapi juga sebagai perencanaan pendirian posko Nataru untuk memastikan keselamatan selama musim libur.
“Semua kita fokuskan untuk mengamankan natal dan tahun baru,” tegas Irjen Imam kepada wartawan setiba di Pelabuhan ASDP Ketapang bersama rombongan, Senin (18/12/2023).
Ia menyebut, prediksi Kementerian Perhubungan secara nasional bakal ada 16 persen pergerakan masyarakat ke Jawa Timur selama Nataru ini.
“Jadi total kurang lebih 16 juta masyarakat yang bakal bergerak ke Jawa Timur,” ujarnya.
Tinjauan di sejumlah titik krusial di Banyuwangi, lanjut Imam, dipastikan siap dan aman. Pembangunan jembatan Alasbuluh yang diperkirakan selesai awal tahun 2024 ternyata saat ini sudah mulus dan dapat dilewati.
“Sudah berfungsi semua. Hanya tinggal pagarnya saja, semoga natal nanti itu sudah rapi semua,” bebernya.
Begitupun dengan ASDP Ketapang, sarana prasarananya juga sudah disiapkan secara matang.
“Informasi dari GM ASDP, selama Nataru ini akan ada dua kapal besar yang diperbantukan untuk melayani penyeberangan Ketapang – Gilimanuk,” cetusnya (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih
