Kadus Desa Brebeg Cilacap Diresmikan dan Diharapkan Mampu Membawa Wilayah Menjadi Lebih Baik dan Maju

by -1125 Views

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kadus di Desa Brebeg, Cilacap. (Foto: Galih/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Bagus Nugroho warga Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap tak menyangka dirinya dilantik menjadi perangkat desa setempat usai lolos mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Ia dilantik sebagai Kepala Dusun Cikorol baru.
Pelantikan serta pengambilan sumpah dan jabatan dilaksanakan di Pendopo Balai Desa setempat pada Selasa (19/12/2023) dipimpin Kepala Desa Brebeg, Achmad Zaenudin, disaksikan unsur Forkopimcam Jeruklegi dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Desa Brebeg, Achmad Zaenudin berharap kepada perangkat desa terlantik ini agar dapat mengemban tugas sebagai Kadus dengan sebaik-baiknya serta mampu membawa wilayahnya menjadi lebih baik.
“Kebetulan Kepala Dusunnya masih muda, asli putra daerah kelahiran Cikorol. Mudah-mudahan dengan keberadaan Kadus baru generasi muda, Dusun Cikorol kedepannya menjadi jauh lebih maju dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zaenudin mendorong Kadus baru tersebut agar dapat beradaptasi, baik di kewilayahan, di masyarakat maupun di dalam lingkungan aparatur pemerintahan desa. “Saya harap nantinya juga bisa membawa masyarakat lebih maslahat lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dusun baru terlantik, Bagus Nugroho mengaku tidak menyangka dan bersyukur dirinya lolos dan kini menjabat sebagai Kepala Dusun.
“Sebelumnya belum terpikir menjadi Kepala Dusun. Kebetulan peminat Kadus di Cikorol masih jarang, dan saya didukung oleh masyarakat sehingga saya mendaftarkan diri dan alhamdulillah lolos,” ungkapnya.
Menurut Bagus menjadi kepala wilayah tidaklah mudah. Kendati demikian, harus dijalankan dengan sepenuh hati demi mengabdi menjadi pelayan masyarakat.
“Setelah dilantik, saya akan berkoordinasi dengan Ketua RT/RW untuk program ke depan dan nantinya bersinergi dengan pemerintah desa dalam memajukan Dusun Cikorol. Intinya dari masyarakat untuk masyarakat,” tandasnya. (*)