Suara Indonesia, SURABAYA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Surabaya Karimunjawa melakukan sosialisasi program beserta manfaatnya kepada para pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) di Pasar Pucang Anom Surabaya, Selasa (19/12/2023).
Selain di area depan pasar, sosialisasi juga dilakukan di setiap lapak pedagang. Bahkan, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat turun langsung ke pasar untuk melakukan sosialisasi.
Sonny mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan oleh 122 kantor cabang BPJamsostek di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah untuk mengedukasi para pekerja BPU tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pendaftaran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan sedikitnya 100 pekerja informal di Pasar Pucang Anom langsung mendaftar sebagai peserta karena iurannya dianggap sangat murah.
Program ini juga diselingi dengan hiburan musik elekton dan undian berhadiah bagi pekerja pasar yang mendaftar jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Sonny mengungkapkan bahwa dengan iuran paling rendah Rp 16.800,- per bulan, banyak manfaat yang diberikan jika peserta mengalami resiko kerja. Perlindungan program JKK ini diberikan sejak peserta mulai berangkat kerja, sedang bekerja, sampai kembali tiba di rumah dari kerja.
Pihak BPJamsostek juga akan terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi secara rutin setiap bulan di pasar berbeda. Selain itu, akan terus menjalin kerjasama dengan jajaran Pemerintah Kota Surabaya.
Secara keseluruhan, Sonny mengatakan bahwa jumlah pekerja BPU yang membutuhkan perlindungan jaminan sosial tetap banyak dan untuk itu, sosialisasi harus dilakukan secara komprehensif.
