Potret Lemahnya Aksesibilitas Layanan Kesehatan di Jember: Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan

by -174 Views

Insiden seorang ibu melahirkan di pinggir jalan, dekat Kantor Desa Kaliglagah, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, telah menimbulkan reaksi dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). Peristiwa ini dianggap sebagai gambaran dari lemahnya aksesibilitas layanan kesehatan di kabupaten tersebut.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Apdesi Jember, Kamiludin, menyatakan kekhawatiran para kepala desa terhadap lemahnya aksesibilitas layanan kesehatan. Menurutnya, kejadian ini memperkuat kekhawatiran mereka, terutama dengan adanya kasus di mana seorang bidan swasta tidak berani memberikan pertolongan karena takut disalahkan oleh puskesmas setempat.

Kamiludin menegaskan bahwa kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, terutama karena masalah kesehatan yang mengancam jiwa harus menjadi prioritas. Dia juga meminta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember untuk bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Apdesi Jember berencana untuk mengadakan pertemuan dengan DPRD Jember untuk membahas masalah kesehatan yang terjadi di lapangan. Mereka akan membawa 50 kepala desa dalam pertemuan tersebut.

Peristiwa ibu melahirkan di pinggir jalan juga menimbulkan pertanyaan, mengapa tidak menggunakan ambulans desa dan memilih untuk menggunakan sepeda motor. Suami dari ibu yang melahirkan tersebut menyatakan bahwa dia tidak tahu cara mengakses ambulans desa dan saat itu kondisi darurat.

Kondisi pembagian ambulans desa di Jambesari telah berubah setelah pergantian bupati. Persyaratan penggunaan ambulans desa harus seizin kepala puskesmas, yang menyebabkan prosedur menjadi lebih birokratis.

Upaya konfirmasi dari suaraindonesia.co.id kepada Kepala Puskesmas Sumberbaru, dr Titis Sulistyowati, tidak membuahkan hasil.