Upacara di SDN Jombang untuk Memperingati Hari Ibu dengan Mencuci Kaki Ibu Secara Beramai-ramai

by -258 Views
Upacara di SDN Jombang untuk Memperingati Hari Ibu dengan Mencuci Kaki Ibu Secara Beramai-ramai

Siswa membasuh kaki ibu di momen Hari Ibu di SDN Kepuhrejo 1 Kudu, Jombang, Jumat (22/12/2023). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, JOMBANG- Peringatan Hari Ibu di SDN Kepuhrejo 1, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digelar dengan cara tak biasa. Siswa membasuh kaki ibu secara masal di sekolah, Jumat (22/12/2023). Ini untuk mendekatkan hubungan emosional antara ibu dan anak di momen spesial tersebut.

Wali murid SDN Kepuhrejo 1 terlihat antusias menyambut kegiatan ini. Karena mereka menganggap, ada nilai edukasi dan bisa mendekatkan hubungan antara anak dan orangtuanya.

Sebelum kegiatan basuh kaki, terlebih dahulu siswa bersimpuh dan meminta maaf kepada ibunya masing-masing. Dilanjutkan pembacaan doa ibu pada anaknya yang disusul membasuh kaki.

Yuni Wulandari (32), salah satu wali murid, mengatakan, peringatan Hari Ibu ini sudah dilakukan dua kali. “Dan wali murid mendukung karena kegiatan ini positif, serta bisa mendekatkan hubungan antara anak dan orang tua,” ucapnya.

Kepala SDN Kepuhrejo 1 Sri Murdiantini menuturkan, gerakan cuci kaki ibu ini merupakan rangkaian kegiatan P5 hasil karya anak. Selain cuci kaki ibu yang bersamaan dengan momentum Hari Ibu, lembaganya juga meluncurkan hasil karya anak berupa udeng atau penutup kepala.

“Harapannya, anak-anak mempunyai pengalaman dengan membuat karya sendiri yang bisa dibanggakan. Karena tidak semua orang bisa membuat karya,” tuturnya.

Sementara kegiatan basuh kaki ibu, kata dia, didi tekanan kepada siswa karena di era globalisasi ini, pengaruh penggunaan gawai mempengaruhi ikatan dan kedekatan antara ibu dan anak.

“Diharapkan bisa mengembalikan cinta kasih anak kepada ibunya. Dan sebaliknya, ibu kepada anaknya. Sekaligus mengembalikan fitrah mereka sebagai ibu dan anak,” pungkasnya.

Setelah membasuh kaki ibu, kemudian disusul ibu membasuh wajah anak-anak mereka dengan air yang sama. Dilanjutkan minum jamu tradisional sebagai wujud cinta produk dalam negeri. Minuman menyehatkan itu dibuat oleh siswa SDN Kepuhrejo 1. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gono Dwi Santoso
Editor : Mahrus Sholih