Aktivis Trapp, Miftahul Rahman, mendesak Komisi D DPRD Kabupaten Jember untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sekolah yang dicurigai bermasalah terkait pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Cak Meded menyatakan bahwa dunia pendidikan saat ini sedang dalam kondisi yang tidak baik, sehingga ia ikut bersuara karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Ia juga mendorong semua pihak untuk mengawasi pengelolaan dana BOS yang benar.
Dalam konteks keberanian pelaporan komite sekolah SDN Curahnongko 8 yang melaporkan kepala sekolahnya ke Polres Jember, Miftahul Rahman sangat mengapresiasi langkah tersebut dan mendukung komite selama itu benar. Aktivis Pendidikan PGRI, Ilham Wahyudi, pun menyatakan hal yang sama dan turut mendorong DPRD Jember untuk melakukan inspeksi mendadak.
Ardi Pujo Prabowo, anggota Komisi D DPRD Jember, menyatakan siap untuk mengakomodasi permintaan ini dan melakukan sidak secara acak, jika diperlukan.
