Polda Jawa Timur Mengambil Alih Kasus Penembakan di Sampang, Pelaku Masih Diselidiki
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur mengambil alih kasus penembakan terhadap Maura (50) di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Hingga kini, pelaku dan motif kasus penembakan itu masih diselidiki.
Korban yang juga tokoh masyarakat tersebut terkena dua tembakan di bagian punggung. Pelaku terindikasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan motor. Salah satu dari pelaku membedil korban saat asyik mengobrol dengan tiga temannya.
Kabar yang beredar, korban merupakan salah satu tim pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Namun sejauh ini, belum bisa dipastikan apakah penembakan itu terkait aktivitas politik korban atau masalah pribadi.
Kasat Reskrim Polres Sampang, Ipda Edy Eko Purnomo menjelaskan, saat ini kasus tersebut langsung ditangani Polda Jatim. Hanya saja, pihaknya tidak bisa memastikan, apakah korban merupakan relawan Prabowo-Gibran atau bukan. Karena menurutnya, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. “Saat ini masih dalam pemeriksaan. Untuk perkembangannya nanti akan disampaikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Penasihat Prabowo-Gibran, Sjafrie Sjamsoeddin, membenarkan bahwa korban merupakan bagian dari tim pemenangan. Hal itu ia sampaikan seusai menjenguk korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya. “Kondisinya sekarang mulai membaik,” ujarnya, Selasa (26/12/2023).
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Hoirur Rosikin
Editor: Mahrus Sholih
