AMIN Berjanji Menyelesaikan Permasalahan Kelangkaan Pupuk di Tuban

by -688 Views
AMIN Berjanji Menyelesaikan Permasalahan Kelangkaan Pupuk di Tuban

Calon presiden-wakil presiden nomor urut satu di Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) saat menghadiri Halaqah dan Dialog Kebangsaan di kompleks Ma’had Bahrul Huda, Kabupaten Tuban, Jumat (29/12/2023). (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Calon presiden-wakil presiden nomor urut satu di Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berjanji akan mengatasi kelangkaan pupuk jika terpilih di Pilpres 2024 nanti.

Hal itu disampaikan pasangan yang diusung PKB, PKS, dan Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan saat menghadiri Halaqah dan Dialog Kebangsaan di kompleks Ma’had Bahrul Huda, Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Jumat (29/12/2023).

“Setiap kemanapun yang disampaikan masalah pupuk. Insyallah masalah Pupuk ini menjadi prioritas pertama kita. Kita ingin sektor pertanian beres,” kata Anies Baswedan di depan ribuan pendukungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menyebutkan akan memberantas mafia pupuk yang selama ini menyebabkan kelangkaan pupuk sehingga merugikan para petani.

Menurut Anies, kompleksitas masalah pertanian itu sebenarnya mudah diselesaikan jika ditangani secara serius.

“Sesungguhnya itu bukan hal yang sulit. Cuma tidak ditangani secara serius. Cuma sambil lalu,” ucap Anies.

Lebih lanjut, Muhaimin Iskandar menambahkan sudah lebih dari 10 tahun masalah kelangkaan pupuk dibiarkan begitu saja. “Ini namanya pembiaran. Kita tidak boleh lagi melakukan pembiaran, kita harus melakukan langkah-langkah strategis,” ujar Muhaimin atau akrab disapa Gus Imin.

Gus Imin mengatakan jika nantinya dirinya bersama Anies Baswedan terpilih di Pilpres 2024, akan memanggil semua pihak yang membidangi pupuk.

“Insyallah begitu saya dengan mas Anies dilantik pagi, sore kita panggil stakeholder perpupukan. Kalau perlu paginya lagi, kita bangun pabrik pupuk sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh Irqam dan disunting oleh Imam Hairon.