Nusron Wahid: Kami Fokus pada Upaya Menghemat Uang Rakyat dengan Adanya Komunikasi antara Pihak Ganjar dan Anies

by -212 Views

Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Nusron Wahid, merespons dengan santai pernyataan Puan Maharani yang menyebut sudah terjadi komunikasi antara pihak Anies Muhaimin dan Ganjar Mahfud sebagai persiapan untuk menggabungkan kekuatan untuk putaran kedua.

Nusron menyatakan bahwa pihak Prabowo Gibran saat ini lebih memilih berkomunikasi langsung dengan rakyat dengan tujuan menghemat uang negara.

“Silakan saja (berkomunikasi), tidak masalah. Saat ini, Prabowo Gibran lebih suka berkomunikasi langsung dengan rakyat, baik secara formal, non formal, maupun informal. Kami berupaya menghemat uang rakyat sebesar 27 triliun dengan membuat Pilpres ini hanya seputar satu putaran,” kata Nusron kepada wartawan di Jakarta (Senin, 15/1/2024).

Nusron menjelaskan bahwa penghematan ini penting untuk diketahui oleh rakyat Indonesia.

“Rakyat Indonesia juga perlu mengetahui bahwa jika terjadi putaran kedua, itu akan menghabiskan uang rakyat sekitar 27 triliun rupiah. 17 triliun untuk biaya penyelenggaraan dan 10 triliun untuk biaya keamanan,” jelasnya.

“Dalam situasi saat ini, uang rakyat sebesar 27 triliun ini sangat berharga. Uang tersebut bisa digunakan untuk keperluan lain seperti bantuan sosial dan program lain. Apalagi setelah Pilpres, kita akan memasuki bulan Ramadhan dan Lebaran,” lanjut Nusron.

Pemilihan Presiden dalam dua putaran, menurut Nusron, selain menimbulkan goncangan politik yang lebih lama, juga akan mengakibatkan pemborosan uang rakyat.

“Benar bahwa itu hak rakyat jika akhirnya ada dua putaran dan mengeluarkan lagi uang sebesar 27 triliun. Tapi juga hak rakyat untuk menginginkan situasi politik selesai dengan cepat dan menghemat uang mereka untuk keperluan lain,” ujar Nusron.

Oleh karena itu, Nusron mengajak rakyat Indonesia untuk melakukan penghematan dengan memilih satu putaran saja pada 14 Februari mendatang.

“Saat ini kita berpeluang untuk melakukan satu putaran saja dengan memilih Prabowo Gibran pada 14 Februari nanti. Tinggal rakyat yang memutuskan. Jadi selain mendapatkan pemimpin yang kuat, jujur, dan memiliki program yang jelas, sebagai bonus juga akan mendapatkan penghematan anggaran sebesar 27 triliun. Ini merupakan keuntungan berlipat-lipat,” ajak Nusron.

“Kalau bisa hemat, mengapa harus boros,” tambahnya. (SENOPATI)

Source link