Pendekar Prabowo 2024 – prabowo2024.net

by -1322 Views

Ajaran utama yang saya terima untuk menjadi pendekar adalah, ‘rame ing gawe, sepi ing pamrih’. Berbuatlah banyak pengabdian, jangan menuntut pamrih. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Kemudian semakin berisi semakin menunduk, semakin difitnah semakin memaafkan. Semakin dihujat semakin tenang, bukan semakin marah. Seorang pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara. Bukan mengancam, menindas, atau menyakiti hati orang. Seorang pendekar sejati mengobati yang sakit, bukan menimbulkan kesakitan atau penderitaan. Pendekar sejati berbuat untuk orang banyak, berbuat untuk negaranya, tidak untuk dirinya sendiri. Pendekar sejati tak kenal kata dendam. Pendekar sejati harus bisa membela diri, keluarga, lingkungan, dan negara.

Bangsa yang kuat, dan bangsa yang besar, adalah bangsa yang tidak melupakan sejarahnya sendiri. Saat saudara membaca bab sebelum ini, mungkin saudara tercengang, saudara kaget melihat betapa gagahnya para pendahulu kita. Dalam sejarah Indonesia, sepanjang ratusan tahun, telah banyak muncul pemimpin-pemimpin tangguh, pendekar-pendekar pembela rakyat dan keadilan, tokoh-tokoh pejuang yang berani melawan penjajahan dan dominasi bangsa lain. Mereka, para pendekar-pendekar pembela bangsa Indonesia, adalah tokoh-tokoh yang berani, jujur, tanpa pamrih dalam membela keadilan dan kebenaran. Mereka menghidupkan sikap pendekar.

Seorang pendekar, kalau melihat ada pihak yang menebarkan kebencian, fitnah, kepadanya, tidak dibalas dengan sikap yang sama. Pendekar tidak balas fitnah dengan fitnah, tidak balas kebencian dengan kebencian. Seorang pendekar, semakin ia merasa benar, semakin pula ia menghormati orang lain, pihak lain. Kalau kita menghidupkan sikap pendekar, kalau orang lain menghormati kita, kita balas menghormati orang tersebut. Bahkan kalaupun mereka tidak hormat pada kita, tidak ada salahnya kita menghormati terus.

Salah satu nilai pendekar yang paling utama adalah keberanian. Kita harus berani. Berani menghadapi maut, berani menghadapi risiko. Disamping itu, real warrior must never have hate. Tidak boleh benci dan tidak boleh dendam. No hate, no revenge. Tak boleh benci, tak boleh dendam. Kita berani, tetapi tidak benci dan tidak dendam. Dalam pengabdian kepada negara dan bangsa, kita harus mengalahkan perasaan pribadi kita.

Seorang pendekar harus paham apa artinya kekerasan. Karena itulah seorang pendekar yang juga seorang pemimpin sejati, pemimpin yang bertanggung jawab, selalu harus memilih jalan yang sejuk. Apalagi kalau untuk menjaga kepentingan, keutuhan bangsa. Seorang pendekar, seorang kesatria harus tegar, harus selalu memilih jalan yang baik, jalan yang benar. Menghindari kekerasan sedapat mungkin. Menjauhi permusuhan dan kebencian. Namun kita bukan penakut. Jika diperlukan, jika negara menuntut, kita harus maju dan terlibat dalam operasi-operasi militer, dalam kontak tembak dengan musuh negara.

Sikap-sikap pendekar yang saya sebutkan ini diajarkan secara turun temurun di setiap perguruan pencak silat di Indonesia. Selain itu, saya juga menemukan sikap-sikap ini disampaikan di buku the Swordless Samurai karya Kitami Masao, dan juga Warrior of the Light karangan Paulo Coelho. Seorang warrior of the light menjauh dari jalan yang gelap, jalan yang penuh keserakahan, kedengkian, iri hati, fitnah, kekejaman, dan kecurangan. Ia juga: In order to have faith in his own path, he does not need to prove that someone else’s path is wrong. Untuk yakin akan jalan yang ia pilih, seorang pendekar tidak perlu buktikan orang lain salah. Warriors of light are not perfect. Their beauty lies in accepting this fact and still desiring to grow and to learn. Seorang pendekar itu tidak sempurna – ia menerima fakta ini dan mau belajar, mau berkembang, mau jadi lebih baik. The Warrior of the Light is a believer. Because he believes in miracles, miracles begin to happen. Because he is sure that his thoughts can change his life, his life begins to change. Pendekar kebenaran adalah seorang yang percaya. Karena ia percaya pada keajaiban, terjadilah keajaiban. Karena ia percaya pemikirannya bisa mengubah hidupnya, hidupnya berubah.

Berpihak bowlennya pada Renungan pemikiran Mata hi spirit to be the light. Towards him to position his head’s feelings. Bahkan saat menghadapi cobaan terbesar, sebuah pendekar akan tetap tegar dan tidak akan menyerah.

Source link