Peternakan Sapi di Banyuwangi Menghasilkan Omzet Miliaran Rupiah, Dibeli oleh Jokowi dan Ma’ruf Amin

by -1141 Views

Peternakan sapi di Banyuwangi yang bernilai miliaran rupiah, pernah dibeli oleh Jokowi dan Ma’ruf Amin. Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin pernah membeli sapi dari peternakan “Enzo Farm” Banyuwangi, Jawa Timur. Ternyata peternakan ini digawangi oleh anak muda yang baru didirikan tiga tahun lalu. Kini peternakan di Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari tersebut telah beromzet miliaran rupiah.

Adam Sugandha, yang saat ini berusia 28 tahun, adalah pemuda yang memulai usaha peternakan sapi ini tiga tahun lalu. Berawal dari merawat lima ekor sapi pada 2020 lalu, kini Enzo Farm memiliki 50 ekor sapi. Sapi-sapi milik Adam mayoritas merupakan sapi jenis unggul dengan berat mencapai 1.200 kg.

Adam menjalankan sistem penggemukan dengan membeli sapi bobot 400-500 kg, kemudian menggemukkan hingga mencapai berat yang diinginkan. Dalam setahun dirinya mampu menjual sebanyak 300 ekor sapi dengan omzet mencapai Rp. 1 miliar. Selain Banyuwangi, permintaan datang dari Jakarta, Bogor, Kediri, dan beberapa daerah di Jawa Tengah. Harganya pun bervariasi antara Rp 15 – 150 juta.

Peternakan ini juga pernah menjadi pemasok sapi untuk Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin pada saat Idul Adha lalu. Milik Pak Jokowi dibeli jenis Simental seberat 1,2 ton sedangkan milik Pak Ma’ruf Amin jenis Limosin seberat 1,1 ton.

Meskipun pernah mengalami kerugian dalam usahanya, Adam tidak pernah putus asa. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, juga memberikan apresiasi terhadap kesuksesan Adam dalam bisnis peternakan sapinya. Baginya, ini bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya.

Bupati Ipuk juga menjelaskan bahwa Banyuwangi memiliki banyak program yang mendorong anak-anak muda daerah untuk terjun ke bisnis pertanian, dengan segala sub sektornya. Salah satunya, Banyuwangi menggeber program Jagoan Banyuwangi yang di dalamnya ada Jagoan Tani, Jagoan Bisnis, serta Jagoan Digital.

Program tersebut juga memberikan hadiah senilai ratusan juta sebagai stimulus modal usaha bagi peserta. Ipuk juga menekankan pentingnya skill bisnis bagi anak muda Banyuwangi, sehingga mereka tidak hanya menunggu lowongan kerja, melainkan bisa menciptakan lapangan kerja mereka sendiri.

Sumber: SUARA INDONESIA