Bupati Sidoarjo Memberikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada Kader Kesehatan

by -811 Views
Bupati Sidoarjo Memberikan Manfaat BPJS Ketenagakerjaan kepada Kader Kesehatan

Imam Hairon – 26 Januari 2024 | 21:01 – Dibaca 116 kali

Iklan

Teks Foto: Gus Muhdlor didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo menyerahkan santunan kematian kader kesehatan kepada ahli warisnya.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sidoarjo telah menyerahkan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris almarhumah Fadiah, kader kesehatan Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo Novias Dewo Santoso menyampaikan turut belasungkawa atas berpulangnya almarhumah Fadiah. Dewo juga mengatakan, penyaluran santunan kematian sebesar Rp42 juta ini merupakan bukti nyata negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini merupakan bukti nyata dan kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Memang yang namanya musibah tidak ada yang tahu kapan saatnya. Tapi, dengan adanya santunan ini setidaknya dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” ucap Dewo.

Dewo pun mengapresiasi Pemkab Sidoarjo yang telah memberikan dukungan jaminan sosial ketenagakerjaan. “Ini menjadi momentum awal, karena santunan ini tidak lepas dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” tandas Dewo.

Dijelaskan, sampai saat ini sebanyak 12.633 Kader Kesehatan di Kabupaten Sidoarjo telah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan mereka atas inisiasi Pemkab Sidoarjo.

Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo, mengatakan, sudah banyak kader kesehatan dan keluarganya yang mendapatkan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, kepedulian ini bagian dari apresiasi Pemerintah Daerah terhadap pekerja kesehatan.

“Kami tegaskan bahwa Pemerintah Daerah sangat mengakui dan menghargai peran penting pekerja kesehatan. Ini juga sebagai pengakuan kami atas kontribusi mereka dalam memajukan Kabupaten Sidoarjo,” kata Gus Muhdlor.

Bagian integral dari program ini, lanjut Gus Muhdlor, adalah usaha untuk memastikan perlindungan para kader kesehatan, dengan menjamin kesejahteraan mereka melalui jaring pengaman yang disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan. “Ini mencakup jaminan sosial dan perlindungan dari situasi yang tidak terduga,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, upaya kolaboratif antara Kabupaten Sidoarjo dan BPJS Ketenagakerjaan merupakan bentuk dedikasi untuk pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan.

“Inisiatif ini tidak hanya menangani kesejahteraan pekerja kesehatan, tetapi juga berkontribusi dalam menurunkan angka stunting dan angka kematian ibu dan anak (AKI-AKB), akhirnya membentuk masyarakat yang lebih sehat dan makmur,” tuturnya.

Sementara itu, suami dari almarhumah Fadiah, Bambang Sumitro, mengucapkan terima kasih pada BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sidoarjo yang telah mewujudkan programnya secara nyata dengan memberikan manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya mewakili keluarga penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya. Ini bentuk wujud nyata program BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkab Sidoarjo,” kata Bambang.

»Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Imam Hairon
Editor : Mahrus Sholih