PC IPNU Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar deklarasi jaga reformasi dan selamatkan demokrasi menuju pelaksanaan Pemilu 2024, Kamis (8/2/2024). Deklarasi tersebut disampaikan oleh Ketua PC IPNU Banyuwangi, Imam Mutaji. Dia menyatakan bahwa pesta demokrasi lima tahunan menjadi momentum penting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia ke depan. Pada pemilu tahun 2024 ini, masyarakat akan memilih pasangan presiden dan wakil presiden, serta calon legislatif yang akan menentukan kebijakan dan keputusan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
Imam juga mengungkapkan bahwa dalam setiap pesta demokrasi yang berlangsung, sering terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh calon atau tim pemenangan. Sebagai contoh, pelanggaran yang selalu ditemui adalah money politik, bagi-bagi sembako, dan lainnya.
Dalam deklarasi tersebut, PC IPNU Banyuwangi menyampaikan empat poin penting. Pertama, pemilu adalah tanggung jawab bersama semua anak bangsa, dan IPNU harus berperan dalam menjaga proses demokrasi. Kedua, pimpinan IPNU di tingkat cabang, anak cabang, dan ranting harus memberikan edukasi kepada kader dan anggotanya, khususnya pemilih pemula untuk ikut andil dalam menyukseskan pemilu Tahun 2024 untuk mewujudkan pemilu jujur dan adil. Ketiga, IPNU harus menjaga nilai-nilai ahlussunnah wal jama’ah dalam menyikapi setiap proses pemilu. Terakhir, PC IPNU Banyuwangi bersepakat untuk mengawal penuh proses pemilu 2024 yang bersih tanpa adanya kecurangan.
Deklarasi tersebut bertujuan untuk menjaga reformasi dan menyelamatkan pesta demokrasi.
