Kesadaran sebagai Kunci Utama Dalam Perjuangan

by -1850 Views

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku Paradoks Indonesia dan Solusinya]

Kita harus menyadarkan sebanyak mungkin warga negara Indonesia, bahwa jika dikelola dengan baik, kita memiliki modal sumber daya alam dan sumber daya manusia yang cukup untuk menjadi bangsa yang kuat dan dihormati. Bangsa yang rakyatnya hidup sejahtera.

Memilih menjadi Pejuang Politik

Keputusan saya untuk terlibat dalam dunia politik berasal dari kesadaran. Kesadaran ini saya peroleh dari mempelajari sejarah bangsa Indonesia dan bangsa lain, serta dari diskusi dengan para pakar ekonomi, pelaku usaha, dan negarawan. Juga dari pengalaman saya sebagai prajurit dan pengusaha selama puluhan tahun.

Kesadaran yang saya maksud adalah kesadaran bahwa sistem ekonomi dan politik yang dipilih para Pendiri Bangsa kita, yaitu sistem ekonomi Pancasila atau konstitusi, sebenarnya adalah pilihan terbaik untuk membangun Indonesia dan mencapai kemerdekaan. Saya juga menyadari bahwa sistem ekonomi yang sekarang dijalankan tidak sesuai dengan UUD 1945 yang asli.

Saya mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) pada tahun 2008 karena saya yakin tidak mungkin bisa mengembalikan haluan ekonomi tanpa perjuangan politik. Kemudian pada tahun 2012 dan 2018, saya mendapatkan dukungan dari GERINDRA untuk maju sebagai Calon Presiden Republik Indonesia.

Partai GERINDRA, meskipun baru berdiri tahun 2008, mendapatkan suara terbanyak kedua di Pemilu Legislatif 2019. Oleh karena itu, saya menulis buku ini untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja saya kepada seluruh bangsa Indonesia. Sebagai pejuang politik, saya ingin memperjuangkan Indonesia yang adil dan makmur sesuai dengan cita-cita Para Pendiri Bangsa kita.

Deklarasi kemerdekaan Indonesia pada Agustus 1945 adalah jembatan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Namun, setelah lebih dari 75 tahun merdeka, keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat Indonesia belum tercapai. Kita sekarang berada di persimpangan jalan, dan jika salah melangkah, kita mungkin akan menjadi negara gagal.

Saat ini, anggaran negara kita jauh dari ideal. Pendapatan negara relatif terhadap kegiatan ekonomi sangat rendah, di bawah 10%. Kita juga sulit berdiri di atas kaki sendiri secara ekonomi, dan terlalu tergantung pada utang.

Negara harus memprioritaskan pembangunan manusia dan membiayai program-program kesejahteraan rakyat. Kita perlu mengejar kemajuan infrastruktur dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Sebuah perjuangan politik tidak akan berhasil jika tidak dilakukan secara kolektif. Oleh karena itu, saya bergabung di Kabinet Indonesia Maju bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin untuk mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa.

Saya berusaha untuk menyadarkan warga negara Indonesia akan tantangan bangsa dan negara kita. Hanya dengan pendidikan politik dapat terwujud suatu kesadaran bersama. Saya juga membangun Padepokan Garudayaksa di Hambalang untuk menyadarkan kader Partai GERINDRA dalam perjuangan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur.

Melalui buku ini, saya berharap dapat membangun kesadaran bersama untuk memperkuat perjuangan besar kita membangun Indonesia yang kuat, terhormat, adil, dan makmur.

Source link