Ratusan Massa Menyerbu Kantor Bawaslu Banyuwangi, Minta Pengungkapan Dugaan Kecurangan Pemilu

by -1237 Views

Puluhan massa menduduki kantor Bawaslu Banyuwangi, menuntut pengungkapan segala bentuk kecurangan dalam pemilihan umum, Rabu (6/3/2024). (Gambar: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan massa menggerebek kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/3/2024).

Dari pantauan media di lapangan, mereka tiba di kantor Bawaslu sekitar pukul 14.00 WIB. Puluhan massa berkumpul sambil melontarkan tuduhan kecurangan dalam Pemilu di Bumi Blambangan.

Di antara bentuk kecurangan yang dituduhkan adalah pemalsuan suara, serta pemindahan suara dari satu calon legislatif ke calon lainnya.

Massa yang mengklaim berasal dari Aliansi Rakyat Banyuwangi menekankan agar Bawaslu mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi selama proses Pemilu 2024.

“Kami menuntut agar semua ini diungkap, oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” teriak salah satu orator demonstrasi.

Mereka juga merinci tuntutannya, antara lain meminta agar Bawaslu menyelidiki secara menyeluruh oknum caleg yang mencuri suara rakyat.

Selain itu, menyelidiki secara menyeluruh oknum pengawas pemilu seperti PPK dan Panitia Pengawas Kecamatan yang menghilangkan suara pemilih.

Tuntutan lainnya adalah menekan agar Bawaslu menyelidiki oknum penyelenggara pemilu yang melakukan kecurangan untuk kepentingan tertentu dan merugikan calon legislatif lainnya.

“Kami berharap pemilu harus dilaksanakan secara jujur dan adil,” kata perwakilan aksi dalam orasinya.

Mereka datang ke kantor Bawaslu Banyuwangi untuk mencari keadilan.

Meskipun aksinya damai, massa mengancam akan kembali dengan massa yang lebih besar jika tuntutannya tidak dipenuhi.

Massa yang melakukan aksi di kantor Bawaslu Banyuwangi dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Kedatangan massa aksi di kantor Bawaslu diterima oleh Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi, Untung Apriliyanto.

Untung menyatakan bahwa Bawaslu sangat terbuka terhadap aspirasi dan laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran pemilu apapun.

“Pihak kami selalu terbuka terhadap warga yang melaporkan dugaan kecurangan kepada Bawaslu. Kami sangat mendengarkan laporan dari warga terkait dugaan kecurangan dalam Pemilu,” ujarnya.

Menurut Untung, aspirasi warga akan dipertimbangkan untuk menjadi perhatian ke depan.

“Semua laporan dugaan pelanggaran pemilu yang diterima Bawaslu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegasnya.

Massa yang melakukan demonstrasi di kantor Bawaslu Banyuwangi diamati oleh aparat kepolisian. (*)