Beberapa hari yang lalu, seluruh sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di seluruh Indonesia telah melaksanakan seleksi siswa baru. Program jurusan unggulan yang paling diminati dan menjadi incaran banyak calon siswa adalah Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK).
Tidak semua MAN memiliki program unggulan ini, sehingga tidak semua calon siswa memiliki nyali untuk mengikuti seleksi di program tersebut. Seleksi dilakukan melalui Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB), di mana siswa dari berbagai kabupaten bersaing memperebutkan kesempatan terbatas di 10 MAN PK yang ada di Indonesia.
Calon siswa harus bersaing mengadu prestasi dan kemampuan untuk diterima di jurusan ini. Jalur pendaftaran MAN PK dibuka selama satu bulan dan ditutup pada 17 Februari 2024. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, mulai dari pendaftaran hingga seleksi baik jalur test maupun prestasi.
Setelah melewati berbagai tahapan seleksi, siswa yang diterima akan mendapatkan pendidikan khusus keagamaan di mana mereka akan diasramakan dan diawasi 24 jam oleh guru pembimbing profesional. Mereka akan diajarkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris, mengkaji kitab kuning, hafalan Al-Qur’an, serta disiplin ilmu dan mental leadership.
Lulusan MAN PK memiliki peluang besar untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis di kampus-kampus ternama dan bahkan berkesempatan melanjutkan studi ke luar negeri seperti Jepang, Yaman, dan Mesir secara gratis. MAN 1 Jember merupakan salah satu sekolah yang diminati oleh calon siswa, meskipun hanya memiliki kuota 48 peserta.
Orang tua dan calon siswa rela menginap di Jember demi kesempatan masuk ke sekolah tersebut. Pendaftar berasal tidak hanya dari Kabupaten Jember, tetapi juga dari daerah lain seperti Banyuwangi, Probolinggo, Situbondo, Pasuruan, dan Bondowoso.
Daftar sekolah yang memiliki program MAN PK dan jumlah kuota siswa Tahun 2024 antara lain:
1. MAN 2 Padang Panjang, Sumatera Barat (48 kuota)
2. MAN 1 Ciamis, Jawa Barat (48 kuota)
3. MAN 1 Yogyakarta, Yogyakarta (68 kuota)
4. MAN 1 Surakarta, Jawa Tengah (48 kuota)
5. MAN 4 Jombang, Jawa Timur (48 kuota)
6. MAN 1 Jember, Jawa Timur (48 kuota)
7. MAN 2 Samarinda, Kalimantan Timur (48 kuota)
8. MAN 4 Banjar, Kalimantan Selatan (48 kuota)
9. MAN 3 Makassar, Sulawesi Selatan (48 kuota)
10. MAN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (48 kuota)
11. MAN Batam, Kepulauan Riau (48 kuota)
Artikel ini ditulis oleh Yuni Amalia dan diedit oleh Imam Hairon.
