Positioning State-Owned Enterprises at the Forefront of Economic Growth: Empowering Priority Targets

by -646 Views

Oleh Prabowo Subianto, yang diambil dari buku “Strategi Transformasi Nasional: Menuju Indonesia Emas 2045,” halaman 210, edisi softcover keempat.

Saya yakin bahwa untuk inisiatif strategis, pemerintah seharusnya menempatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di garis depan, bertindak sebagai agen utama pelaksanaan. Strategi ini telah berhasil diterapkan oleh banyak negara. Singapura dan Tiongkok, dengan 150.000 BUMN-nya, menjadi bukti kesuksesan. Indonesia harus mengikuti jejaknya.

Oleh karena itu, penting bagi BUMN kita untuk menarik dan merekrut manajer, insinyur, dan anggota dewan yang berbakat.

Tidak masuk akal jika tidak ada individu berbakat di Indonesia. Apakah kita tidak percaya pada bangsa sendiri? Biasanya, banyak orang yang hanya belum diberi kesempatan.

Mengingat waktu saya di militer, ada sebuah aforisme yang diakui secara universal: “Tidak ada tentara yang buruk, hanya ada komandan yang buruk.”

Masalah sebenarnya seringkali terletak pada kepemimpinan yang buruk. Dengan bimbingan yang efektif, saya yakin bahwa generasi muda dan para profesional kita bisa berhasil. Ini adalah sesuatu yang saya yakini dan telah terbukti berkali-kali.

Source link