Suasana kendaraan mudik Lebaran di exit tol Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpantau ramai lancar, Jumat (12/04/2024). (Foto: Gono Dwi Santoso/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, JOMBANG- Mudik Lebaran 2024 di Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terpantau ramai lancar hingga H+2. Meski terpantau ramai, arus kendaraan di gerbang tol exit Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbilang lancar.
Dibandingkan 2023, traffic harian di Tol Jomo selama arus mudik Lebaran 2024 mengalami peningkatan dua kali lipat.
Hal ini disampaikan oleh Area Manager Tol Jomo Rifan Tsamany saat ditemui di exit tol Bandar Kedungmulyo, Jumat (12/04/2024).
Rifan Tsamany mengatakan, memang ada sedikit hambatan di Tol Bandar Kedungmulyo karena jalan arterinya terpantau padat, sehingga imbasnya sampai ke gerbang Tol Bandar Kedungmulyo.
“Untuk solusinya di gardu sudah dilakukan buka dengan maksimal dan koordinasi dengan rekan-rekan dari wilayah dengan Polda Jatim untuk melakukan rekayasa di arteri, karena imbasnya sampai ke gerbang Tol Bandar Kedungmulyo,” paparnya.
Rifan menjelaskan, di gerbang kita maksimal gardu dibuka semua sehingga ketika ada lonjakan traffic bisa menampung.
“Memang ada sedikit rekayasa di ujung arteri sehingga traffic bisa terurai dan terpantau ramai lancar,” terangnya.
Menurutnya, secara total H-10 s/d H+10 Lebaran 2024 masih terpaut 20 persen dibanding Lebaran 2023. Dan secara rata-rata harian sampai dengan H+1 Lebaran 2024, traffic di Tol Jomo masih turun 2,5 persen dibandingkan tahun 2023.
“Namun, untuk periode Lebaran 2024, traffic di Tol Jomo meningkat 40,38 persen dibandingkan lalin normal (Oktober 2023 sampai Januari 2024),” jelas Rifan.
Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Jomo selama periode Lebaran 2024 mencapai 41,7 ribu. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan traffic harian normal yang hanya sekitar 29,7 ribu kendaraan.
Meskipun traffic Lebaran tahun ini mengalami penurunan 40 persen dibandingkan tahun lalu, namun traffic harian di Tol Jomo justru meningkat dua kali lipat.
“Apakah karena adanya program mudik Lebaran gratis atau pemudik sudah lebih awal mudik jauh hari sebelumnya, tapi untuk traffic harian meningkat dua kali lipat,” papar Rifan.
Rifan menambahkan, meskipun traffic tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu, untuk traffic harian naik signifikan hampir dua kali lipat.
“Dari sebelumnya 29,7 ribu kendaraan, sekarang menjadi 41 ribu kendaraan yang melintas di tol Jomo,” pungkasnya.(*)
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih