Prabowo Subianto Menyusun Rencana Jelang Oktober untuk Menghindari Pemborosan Waktu

by -662 Views

Jakarta – Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dirinya sedang fokus untuk terus mempersiapkan diri menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

Persiapan tersebut meliputi mempelajari masalah-masalah yang dihadapi oleh bangsa, serta mengadakan diskusi dengan semua pihak untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam membangun Indonesia.

Tindakan-tindakan ini diambil agar Prabowo bisa langsung bekerja setelah pelantikan tanpa membuang waktu.

“Kami mempelajari masalah, mengumpulkan para pakar, dan berdiskusi dengan semua pihak agar kami dapat merumuskan langkah-langkah sehingga pada tanggal 20 Oktober mendatang dengan penyerahan mandat, tidak akan ada kekosongan, tidak akan ada waktu yang terbuang,” ujar Prabowo dalam sambutannya di acara halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4) siang.

Prabowo juga mengakui bahwa selama proses persiapan tersebut, Presiden Joko Widodo banyak membantu dan memperhatikan dirinya. Hubungan mereka pun menjadi lebih akrab. Prabowo juga menyebut bahwa Jokowi sering memanggilnya dengan sebutan ‘Menhan’, namun sekarang telah berganti menjadi ‘Mas Bowo’.

“Harus saya sampaikan di sini, betapa besar Pak Joko Widodo mempersiapkan saya. Beliau adalah sosok yang sangat teliti dan sangat memperhatikan. Sampai sekarang, beliau masih memperhatikan saya dan saya merasa persiapan saya benar-benar dilakukan. Dulu saya dipanggil ‘Menhan’, sekarang sudah lebih akrab, dipanggil ‘Mas Bowo’,” tambahnya.

Prabowo menambahkan bahwa salah satu bentuk persiapan dan perhatian dari Jokowi adalah ketika ia diberi petunjuk untuk melakukan kunjungan kehormatan ke beberapa negara.

Pada awal April 2024, Prabowo melakukan kunjungan ke Tiongkok dan Jepang. Selanjutnya, ia juga berencana untuk melakukan kunjungan ke Timur Tengah, sesuai arahan dari Presiden Jokowi.

Source link