Tanggal 2 Mei setiap tahun diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, peringatan Hardiknas tahun 2024 masih menunjukkan adanya masalah dalam menuntaskan masyarakat yang putus sekolah.
Menurut informasi yang dikumpulkan oleh suaraindonesia.co.id, jumlah masyarakat yang putus sekolah di Kabupaten Ngawi masih cukup tinggi. Bagian Perencanaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ngawi mencatat bahwa pada tahun 2023 terdapat 3 ribu masyarakat yang putus sekolah.
Suparlan dari dinas tersebut menyatakan bahwa dalam menghadapi masalah masyarakat putus sekolah, mereka masih melakukan verifikasi faktual untuk tahun 2024. Data masih dalam proses pelaporan dan akan disampaikan ke dinas pendidikan provinsi dan kementerian.
Tri Suprih Wardoyo, seorang tokoh masyarakat Kabupaten Ngawi, berharap Pemerintah Kabupaten Ngawi dapat menemukan strategi dan solusi untuk menurunkan angka masyarakat putus sekolah. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia dimulai dari memberikan akses pendidikan yang berkualitas. Tri Suprih juga menyarankan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang putus sekolah melalui program kejar paket dan sosialisasi untuk mendorong mereka kembali melanjutkan pendidikan.
Berita ini disampaikan oleh pewarta Ari Hermawan dan diedit oleh Mahrus Sholih.
