Bupati Blitar Mengajak Generasi Muda Melestarikan Budaya Jawa dalam Perayaan Haul Eyang Djoego Kesamben

by -93 Views

Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri acara Haul Eyang Djoego di Kesamben, Blitar. (Foto: Susanto/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLITAR – Ribuan masyarakat hadir dalam perayaan Haul Eyang Djoego ke-154 di Kesamben, Blitar. Bupati Blitar Rini Syarifah mendorong seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk ikut serta dalam melestarikan budaya Jawa dan menggerakkan perekonomian.

Bupati Rini menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi daya tarik bagi ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya sebagai peringatan sakral, tetapi juga sebagai momen penting dalam memperkuat keberagaman budaya Jawa serta meningkatkan perekonomian.

“Kita harus menjaga dan melestarikan budaya Jawa sebagai bagian dari identitas kita. Dengan melestarikan budaya, kita dapat memanfaatkannya sebagai pemacu perekonomian masyarakat. Seni tradisional Jawa, kuliner khas Jawa, dan kerajinan tangan merupakan potensi besar yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Blitar.

Menurut Bupati, acara Haul Eyang Djoego bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan antar warga. Dalam suasana hangat dan kebersamaan, masyarakat dari berbagai latar belakang suku dan agama merayakan acara ini bersama-sama.

“Kehadiran ribuan pengunjung dari luar daerah juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama pelaku usaha mikro dan menengah. Para pedagang makanan dan minuman merasakan manfaat dari peningkatan kunjungan wisatawan selama perayaan Haul Eyang Djoego,” tambahnya.

Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Blitar terus berupaya untuk menjaga tradisi leluhur agar tetap relevan di era globalisasi yang semakin cepat. Perayaan Haul Eyang Djoego bukan hanya momen untuk mengenang leluhur, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat persatuan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Sejumlah kegiatan budaya tradisional turut meramaikan acara, mulai dari pawai budaya, tari tradisional Jawa, hingga musik khas Jawa. Generasi muda terlibat aktif dalam mempertahankan dan mengembangkan seni dan budaya, sebagai upaya untuk melestarikan warisan budaya yang berharga,” imbuhnya.

Bupati Rini menegaskan bahwa agenda seperti ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan memperkaya keberagaman budaya, serta memanfaatkannya sebagai sarana pengembangan ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Disalin dari: Suara Indonesia