Prabowo Subianto aims to efficiently implement free nutritious meals for students with minimal leakage

by -170 Views

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029, ingin memastikan program pemberian makanan berpangan gizi gratis untuk anak-anak sekolah dijalankan dengan efisien tanpa ada kebocoran.

Bagaimana hal ini akan direalisasikan dibahas secara detail dalam wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia,” yang ditayangkan pada Rabu malam (22/5).

Prabowo menyatakan bahwa anggaran untuk program makanan bergizi untuk siswa telah dihitung dan dia optimis akan direalisasikan.

“Kami telah menghitung bahwa kami mampu. Masalah organisasi masih menjadi pertimbangan kami – apakah membutuhkan sebuah kementerian khusus atau hanya sebuah lembaga. Saya pikir ini bukan masalah organisasi, tetapi lebih tentang skema, sistem, untuk memastikan mencapai anak-anak dengan tepat,” jelas Prabowo.

Prabowo menyebutkan bahwa dia sedang berupaya memastikan tidak ada kebocoran dalam implementasi program selama pemerintahannya.

“Masalahnya, saya sudah membahas ini selama ini, ada fenomena sebagai sebuah bangsa bahwa kami sadar akan banyak kebocoran di negara kita. Sekarang, bagaimana cara menciptakan skema yang efisien dan baik, tanpa kebocoran mencapai anak-anak kita,” ujar Prabowo.

Terkait distribusi susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia, juga akan dilakukan sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah.

Prabowo memberikan contoh area tertentu di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, yang seringkali menghasilkan susu kerbau. Oleh karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan produksi susu yang bisa diakses oleh anak-anak di wilayah Moa.

“Dari segi susu, ya. Kita akan melihat itu tergantung dari wilayahnya, misalnya di Maluku Barat Daya, Pulau Moa, mereka memiliki banyak kerbau perah, kerbau di sana cukup banyak, ada juga wilayah dengan banyak kambing Etawa, dari mana susu kambing bisa didapatkan, dan kami harus mempertimbangkan hal ini,” jelas Prabowo.

Sementara itu, di wilayah lain yang sulit untuk mendapatkan sumber susu, fokus dapat dialihkan ke distribusi yang adil dari makanan bergizi lainnya, seperti ikan dan telur.

“Ketika melihat protein dalam susu, ternyata protein dan mineral serta nutrisi dalam telur lebih baik daripada dalam susu, para ahli memberitahu saya, dan telur bisa lebih murah di beberapa wilayah di mana susu terlalu mahal, jadi kita fokus pada telur, ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa distribusi makanan bergizi dan susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah.

“Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kita dengan tipologi dan kondisi berbeda dari wilayah-wilayah. Kami tidak bisa menerapkan pola seragam di seluruh Indonesia; ada daerah pegunungan, daerah pantai, pulau-pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting adalah anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi. Saya kira itu adalah tujuan kita,” pungkas Prabowo.

Source link