BPJS Ketenagakerjaan Menyatakan Dukungan Terhadap Inisiatif Govtech Indonesia kepada Presiden Jokowi

by -138 Views

Redaksi
29 Mei 2024 | 18:05 Dibaca 98 kali

Advertorial
BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Dukung Govtech Indonesia ke Presiden Jokowi

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, siap mendukung pemerintah dalam menyajikan kemudahan layanan bagi masyarakat. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, PASURUAN – Presiden Joko Widodo secara resmi meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5/2024). Peluncuran tersebut merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah untuk mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik yang solutif dan transparan.

Dalam sambutannya Jokowi menekankan bahwa kemudahan dan kepuasan masyarakat harus menjadi tolok ukur utama dalam memberikan pelayanan kepada publik.

“Kita harus memperkuat infrastruktur publik digital kita, seperti jalan tol untuk digitalisasi layanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech kita, satu portal terintegrasi yang kita sebut INA Digital, yang menyediakan layanan pendidikan, layanan kesehatan, layanan izin usaha, layanan perpajakan, dan lain-lain,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi berharap, keberadaan INA Digital mampu mengintegrasikan semua aplikasi dan platform yang dimiliki oleh masing-masing kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang saat ini berjumlah 27.000.

“Mulai tahun ini, hentikan pembuatan aplikasi baru, hentikan pembuatan platform-platform baru. Stop!,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, 15 kementerian dan lembaga pemerintah telah menyatakan komitmen mereka untuk mendukung percepatan transformasi digital dan pelayanan digital nasional yang terpadu.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa dalam perencanaan jangka pendek tahun 2024, GovTech akan mengembangkan 9 layanan prioritas, termasuk layanan BPJS ketenagakerjaan.

“Ke depan, masyarakat hanya perlu satu login dan mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal dengan data pribadi yang aman tanpa perlu memfotokopi KTP. Portal terpadu ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat, bukan pada sekat birokrasi per instansi,” kata Azwar.

Sementara itu, setelah melakukan penandatanganan tersebut, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan kesiapannya untuk mendukung upaya pemerintah dalam menyajikan kemudahan layanan bagi masyarakat, khususnya pekerja di seluruh Indonesia.

Anggoro menambahkan, saat ini BPJS Ketenagakerjaan juga sedang fokus meningkatkan kualitas layanan yang berorientasi pada peserta (customer centric) melalui penyederhanaan prosedur dan peningkatan keamanan data peserta.

Anggoro menyebut aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) yang saat ini digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna sangat tepat jika dikolaborasikan dengan INA Digital.

“Kami bersama 14 kementerian lembaga negara lainnya, berkomitmen bersama Presiden Jokowi dalam kolaborasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik SPBE dan peluncuran GovTech Indonesia. Dengan semangat membangun infrastruktur yang tangguh, industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, ke depannya setiap layanan masyarakat akan terintegrasi dalam aplikasi INA Digital, termasuk layanan di Jamsostek Mobile,” ungkapnya.

Sejalan dengan visi BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro berharap kolaborasi yang terjalin dapat mendorong pekerja Indonesia untuk lebih mudah dan cepat mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan di mana pun dan kapan pun.

“Program ini sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan, dan memberikan kesejahteraan bagi semua pekerja Indonesia. Oleh karena itu, kami siap memberikan dukungan penuh agar program luar biasa ini segera dapat digunakan, sehingga semakin banyak pekerja yang bekerja keras tanpa kecemasan karena dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan, menuju langkah maju untuk Indonesia,” kata Anggoro.

Sejalan dengan hal itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Trioki Susanto, mengapresiasi peluncuran Government Technology (GovTech) Indonesia INA Digital. Kemudahan akses aplikasi di era digital ini diharapkan sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan BPJS Ketenagakerjaan di mana pun dan kapan pun.

“Sehingga perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga dapat melindungi seluruh pekerja Indonesia secara menyeluruh,” ujar Troki. (Adv)

»Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra