P4GM Sampang menciptakan aplikasi pengawasan garam untuk memantau stok secara langsung

by -193 Views

Ketua P4GM Aufa Marom, sebagai pencipta teknologi aplikasi pengawasan pasar garam nasional. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SAMPANG – Di tengah pertumbuhan produksi garam di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Pengurus Paguyuban Pelopor Petambak dan Pedagang Garam Madura (P4GM) menciptakan aplikasi yang cukup menjanjikan untuk pertumbuhan garam di skala nasional.

Aplikasi tersebut mempermudah untuk mengetahui penghasilan garam dan stok garam di skala nasional. Juga akan menunjang serap hasil produksi dari petani garam, khususnya di Kabupaten Sampang.

Ketua P4GM Kabupaten Sampang, Aufa Marom mengatakan, aplikasi ini dibuat untuk memonitoring hasil garam dari berbagai daerah, khususnya hasil produksi garam di Kabupaten Sampang.

“Artinya, dengan aplikasi ini bisa melihat secara nyata data stok garam di Indonesia, khususnya di wilayah Sampang dan Madura,” jelasnya, Rabu (29/05/2024).

Menurutnya, tawaran aplikasi untuk sistem pengawasan distribusi garam secara nasional, menjadi terobosan di tengah kemajuan teknologi. “Saya kira penting dalam memanfaatkan aplikasi atau startup yang lagi berkembang,” ucapnya.

“Karena aplikasi ini akan memonitor penyerapan garam petani oleh prosesor garam. Karena jika tidak ada pengawasan dikhawatirkan akan didapati data yang tidak valid yang berimbas pada kuota impor,” jelasnya.

Lulusan Universitas Brawijaya Malang, jurusan teknologi dan perikanan tersebut, dalam waktu dekat ini akan menawarkan aplikasi itu ke kementerian yang membidangi. Ia berharap, ketika aplikasi ini disetujui, maka petani garam di Indonesia bisa makin sejahtera. “Semoga dalam pengajuan nanti bisa disetujui,” pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Hoirur Rosikin
Editor: Mahrus Sholih