Kebakaran hebat yang terjadi di Desa Bendo Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Selain dua rumah dan isinya, beberapa perhiasan emas seberat 40 gram dan 1 emas Antam 3 gram berhasil ditemukan oleh polisi meskipun dalam kondisi hangus.
Kepala Dusun Bendo, Supardi menyatakan bahwa perhiasan tersebut ditemukan di bawah puing-puing kayu yang terbakar, dengan perhiasan masih utuh di dalam dompet. Meskipun hangus, perhiasan tersebut masih dapat diselamatkan dengan nilai mencapai sekitar 30 jutaan rupiah.
Karnilah, pemilik rumah yang terbakar, merasa bersyukur karena masih ada harta yang terselamatkan. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga setempat, TNI, Polisi, dan petugas pemadam kebakaran yang membantu memadamkan api. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari kipas angin yang tidak dimatikan.
Rumah milik Karnilah tersebut ludes terbakar pada Rabu (5/6/2024) dengan kerugian berupa emas seberat 50 gram dan uang sebesar Rp 3 juta. Karnilah menduga bahwa korsleting listrik adalah penyebab kebakaran tersebut. Dia sedang berjualan di toko dan suaminya pergi ke pasar saat kebakaran terjadi.
Supardi, yang merupakan saksi pertama kejadian, bersama warga lain berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Api semakin membesar dan khawatir menjalar ke rumah lain, sehingga Supardi langsung menghubungi pemadam kebakaran. Kendati demikian, mobil air pemadam kebakaran tidak mampu memadamkan api karena minimnya pasokan air di sekitar lokasi kejadian.
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran yang melanda rumah tersebut.
