Pemerintah Kabupaten Bondowoso Mulai Menyalurkan 200 Ton Bantuan Pupuk NPK Secara Gratis kepada Petani

by -104 Views
Pemerintah Kabupaten Bondowoso Mulai Menyalurkan 200 Ton Bantuan Pupuk NPK Secara Gratis kepada Petani

Bahrullah
15 Juni 2024 | 20:06 Dibaca 18 kali
Berita
Pemkab Bondowoso Mulai Salurkan 200 Ton Bantuan Pupuk NPK Secara Gratis pada Petani

Penyerahan secara simbolis bantuan pupuk NPK oleh Penjabat Bupati Bondowoso (Foto: Bahrullah/suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, BONDOWOSO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso sudah mulai menyalurkan 200 ton bantuan pupuk NPK secara gratis kepada para petani.

Penjabat Bupati bersama PJ Sekda, Dandim 0822 dan Dinas Pertanian, didampingi Camat, Koramil dan Kapolsek, melakukan penyaluran perdana di Desa Batu Salang, Batu Ampar, Desa Bajuran dan Plalangan Kecamatan Cermee.

Penyaluran secara simbolis itu dilanjutkan ke Desa Kapuran dan Desa Tumpeng Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (15/6/2024).

Terdapat 5.103 petani yang tergabung dalam 135 kelompok tani yang akan menerima bantuan pupuk NKP secara gratis.

Saat menyerahkan secara simbolis bantuan pupuk NKP secara gratis, Penjabat Bupati juga menyerahkan bantuan bibit padi, dan panen raya jagung.

Bambang Soekwanto menjelaskan, petani yang bakal menerima pupuk NPK gratis tersebar di 39 desa di 9 kecamatan se Bondowoso.

“Petani yang akan mendapatkan bantuan pupuk NPK gratis namanya tidak terdaftar di RDKK,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, adanya bantuan pupuk gratis dari Pemkab Bondowoso untuk mendukung dan menunjang swasembada pangan.

Dengan bantuan pupuk ini kata Bambang, untuk menunjang produktivitas pertanian di Kabupaten Bondowoso.

Selain itu, Bambang berharap dengan bantuan pupuk gratis, maka dapat meringankan beban petani di tengah kesulitan dan kelangkaan pupuk subsidi pemerintah.

“Bantuan ini juga untuk mendukung ketahanan pangan, sesuai dengan perintah dan arahan Presiden Joko Widodo. Bantuan pupuk ini diberikan secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya,” ujarnya.

Dia mengakui bahwa pihaknya harus lembur dalam distribusi pupuk karena dikejar waktu.

“Sebab saya juga dievaluasi sama Kemendagri. Jadi harus cepat walaupun waktunya libur seperti sekarang ini,” pungkasnya.(ADV)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon