Abisai Rollo Berkomitmen Mencari Solusi Air Bersih untuk Warga Pulau Kosong Setelah PLN Masuk

by -86 Views
Abisai Rollo Berkomitmen Mencari Solusi Air Bersih untuk Warga Pulau Kosong Setelah PLN Masuk

Abisai Rollo didampingi Direktur PDAM saat berkunjung ke Pulau Kosong, baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, JAYAPURA – Ketua DPRD Kota Jayapura, Abisai Rollo kini kembali turun untuk melihat dan memastikan pelayanan kepada masyarakat.

Kali ini, Bakal Calon Walikota Jayapura itu turun langsung ke Pulau Kosong yang tidak jauh dari pusat Kota Jayapura. Ia menggunakan perahu didampingi Direktur PDAM, Entis Sutisna bersama jajarannya.

Dalam keterangannya, ABR, sapaan akrab Ondoafi Skouw Yambe itu, menyampaikan bahwa masalah air bersih ini merupakan aspirasi masyarakat Pulau Kosong yang sudah menjadi atensinya.

“Air bersih ini merupakan aspirasi warga di sini. Kalau dulu mereka mengeluh karena tidak ada listrik, setelah saya datang dan berupaya, Puji Tuhan akhirnya bisa terwujud. Dan kali ini masalahnya adalah air bersih,” ujarnya, belum lama ini.

Menurut pengakuan warga setempat, untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka harus pergi ke Kampung Weref yang jaraknya cukup jauh. Namun dengan kedatangan Ketua DPRD Kota Jayapura ini, diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah air bersih tersebut.

“Saya sudah bertanya kepada Direktur PDAM, menurutnya pemasangan bisa dilakukan, namun untuk jadwalnya harus menunggu karena melibatkan anggaran,” tambahnya.

“Saya juga sudah menyampaikan ke PDAM agar anggaran untuk pekerjaan ini dihitung. Supaya dapat segera kita anggarkan, mengingat saya sebagai ketua DPRD,” lanjutnya.

Abisai Rollo sendiri sangat berharap untuk segera menjawab aspirasi masyarakat Pulau Kosong ini terkait kebutuhan air bersih.

“Masyarakat di sini sekitar 500 jiwa. Semoga tidak ada hambatan dan dapat segera dipasang. Dengan demikian, masyarakat Pulau Kosong dapat memperoleh air bersih tanpa harus pergi ke Jayapura lagi,” ujarnya. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Mustakim Ali

Editor: Mahrus Sholih