Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mengendalikan inflasi di daerah tersebut. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah program Ki Pinter Bedas atau Kios Pengendalian Inflasi Terintegrasi di Kabupaten Bandung Bedas. Program ini berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti PT. Bangunbina Persada, Bulog, Bank Indonesia, bank bjb, dan Indag Jabar.
Ki Pinter Bedas diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama dengan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung Dicky Anugrah dan pihak lainnya. Bupati Bandung juga menyerahkan sertifikat halal secara gratis kepada para pihak penerima manfaat.
Selama peresmian Ki Pinter Bedas, Bupati Bandung menyampaikan bahwa tingkat inflasi di Kabupaten Bandung telah mengalami penurunan menjadi 2,24 persen. Ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk para pedagang Pasar Sehat Soreang yang telah membantu menyediakan barang-barang kebutuhan dengan harga terjangkau.
Ada 10 indikator yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Bandung, dan berkat kerja sama semua pihak, inflasi berhasil ditekan menjadi 2,24 persen. Bupati Bandung berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di daerah tersebut.
Demikianlah berita ini disampaikan oleh Sugiyanto dari SUARA INDONESIA, dengan diedit oleh Mahrus Sholih.
