Puluhan truk logistik menumpuk di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu (10/7/2024) petang. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Puluhan kendaraan tertahan di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu (10/7/2024).
Sejumlah sopir truk logistik mengaku ada yang sudah menunggu hampir dua hari belum juga bisa menyeberang ke Lembar, Lombok.
Agus, salah satu sopir logistik menyampaikan jika sempat terjebak macet di Bangsring, Banyuwangi, sejak Selasa (9/7/2024) pagi.
Sopir logistik dari Surabaya tujuan Lombok ini baru bisa masuk ke Pelabuhan Tanjungwangi pada Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Hingga Rabu petang, Agus mengaku belum juga masuk ke kapal.
“Sudah dua hari sekarang, dari Selasa pagi. Karena sempat kena macet di Bangsring. Terus baru geser ke pelabuhan tadi jam 09.00. Tapi sampai sekarang belum naik,” katanya saat dimintai keterangan.
Senada dikatakan Fadilah, sopir logistik dari Jakarta tujuan Lombok. Ia menunggu giliran masuk ke dalam pelabuhan sejak Rabu pukul 09.00 WIB. Namun hingga sore masih berada di ruang tunggu kendaraan.
Para sopir mengaku belum mengetahui penyebab kenapa belum bisa masuk kapal untuk menyeberang ke Lombok.
“Katanya antrian, tidak ada yang jalan kapalnya,” kata sopir yang mengangkut logistik snack ini.
Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Kompol Amar Hadi Susilo menjelaskan, antrean kendaraan sempat terjadi mulai daerah Bangsring, Kecamatan Wongsorejo hingga pintu masuk pelabuhan.
“Penyebabnya kendaraan yang ingin menuju ke Lombok tidak bisa masuk ke kapal,” kata Amar.
Tidak bisa masuknya kendaraan ke kapal, lanjut dia, disebabkan kapal yang terparkir di pelabuhan tidak bisa mengisi bahan bakar.
“Keterangan dari pihak yang bertanggung jawab, entah apa penyebabnya, dua kapal yang tersedia tidak bisa melakukan pengisian bahan bakar,” sambungnya.
Terpisah, Kapolsek KP3 Tanjungwangi Banyuwangi, Iptu Bambang Darmono mengkonfirmasi jika sore tadi sudah tidak terjadi antrean kendaraan logistik.
“Situasi sekarang lancar (sore) sudah tidak ada hambatan. Di pinggir jalan tidak ada antrian kendaraan. Semua ke kantong parkir Pelabuhan Tanjungwangi,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, sebagian kendaraan logistik ada yang menunggu di ruang tunggu kendaraan (RTK) untuk mengantri masuk pelabuhan. Ini bertujuan untuk mengurai kendaraan yang berada di jalan raya.
Ia juga menegaskan, kendala kapal yang sebelumnya tidak bisa mengisi BBM sore tadi sudah teratasi. Kapal tujuan Lombok juga sudah memasukkan truk logistik yang mau menyebrang.
“Info terkait kendala BBM sudah teratasi. Kapal sudah memasukkan truk yang mau berangkat. Nanti ganti kapal mengapung di pinggir pantai itu nanti baru sandar dan dimasukkan truk sisanya. Situasi sudah aman karena sudah mengisi,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |