KEPEMIMPINAN MILITER YANG SUKSES – prabowosubianto.com

by -140 Views
KEPEMIMPINAN MILITER YANG SUKSES – prabowosubianto.com

Oleh: Prabowo Subianto [diambil dari Buku: Catatan Kepemimpinan Militer dari Bab I: Pemimpin Teladan dari Angkatan Bersenjata Indonesia]

“Anggaplah prajurit Anda seperti anak-anak Anda, maka mereka akan mengikuti Anda ke lembah yang paling dalam. Pandanglah mereka seperti anak lelaki terkasih Anda sendiri, maka mereka akan setia kepada Anda bahkan sampai kematian.” -Sun Tzu

Secara historis, ada banyak contoh kepemimpinan militer yang sukses. Tentu saja, banyak juga yang gagal. Kepemimpinan militer yang sukses memerlukan seorang pemimpin untuk menjadi contoh teladan dan memimpin loyalitas prajuritnya.

Ahli strategi militer kuno China, Sun Tzu, pernah menulis dalam salah satu tratatnya: ‘Jika seorang komandan memperlakukan prajuritnya seperti anak-anaknya, atau jika seorang komandan mencintai anak buahnya seperti dia mencintai anak-anaknya, para prajuritnya akan siap mati untuknya.’

Seorang pemimpin harus membentuk ikatan emosional seperti itu untuk mencapai kepemimpinan militer yang sukses. Ada pepatah di kalangan prajurit di seluruh dunia yang mengatakan, ‘Jika Anda peduli dengan prajurit Anda, prajurit Anda akan peduli dengan Anda.’

Berdasarkan pengalaman pribadi saya, sangat sulit untuk berbohong kepada prajurit Anda. Sekarang sudah terbukti. Menurut banyak studi ilmiah tentang psikologi, komunikasi nonverbal ada dan berlaku luas dalam hubungan manusia. Saya pernah membaca salah satu buku psikologi teratas yang menjelaskan bahwa bawahan dalam suatu kelompok atau unit tertentu dapat merasakan ke-seriusan, atau ketidak-seriusan, dalam pemimpin mereka.

Penulis mengatakan bahwa bahkan seekor anjing dapat memahami dan merasakan sikap dan niat manusia, terutama tuannya. Anjing tidak bisa berbicara dengan bahasa manusia, tetapi mereka dapat berkomunikasi dengan manusia untuk merasakan apakah kita mencintai, takut, atau membenc ikan.

Jika seekor anjing senang melihat seseorang, itu akan mengibaskan ekornya. Semakin cepat dan lebar dia mengibaskan ekornya, semakin besar kegembiraan yang ditunjukkan. Saat anjing melompat pada Anda dan ingin mencium atau menjilati Anda, itu menunjukkan seberapa besar ia mencintai Anda.

Perilaku-perilaku ini adalah bukti bahwa bahkan anjing bisa merasakan dan mampu menyampaikan perasaannya kepada manusia. Melalui sikap, perilaku, dan komunikasi nonverbal (bahasa tubuh)nya, seorang pemimpin juga dapat menyampaikan perasaannya yang sebenarnya kepada para prajurit yang dipimpinnya.

Bahasa tubuh ini dalam bentuk gerakan bawah sadar atau microexpressions sering luput dari perhatian.

Baru-baru ini banyak penelitian tentang subjek ini. Bahkan kepolisian dan dinas intelijen di berbagai negara menyelenggarakan kursus khusus untuk melatih petugas mereka membaca microexpressions ini. Mereka dilatih untuk menilai apakah seseorang berbohong atau tidak.

Akurasi analisis microexpressions ini ternyata sangat tinggi. Saya belajar dari puluhan tahun pengalaman, jadi saya percaya bahwa ini benar dan tepat sebagai kunci keberhasilan seorang pemimpin.

Singkatnya, seorang pemimpin harus tulus dan jujur di depan para prajuritnya. Hal ini terutama penting dalam lingkungan militer dan lebih lagi di unit-unit tempur. Seorang pemimpin yang tidak jujur dan kurang serius tidak akan luput dari perhatian dan kehilangan rasa hormat dari pasukannya.

Source link