Syamsuri
– 27 Juli 2024 | 23:07 – Dibaca 874 kali
Bupati Situbondo Karna Suswandi saat melepas ribuan peserta lari dalam event Situbondo Night Run, Sabtu (27//2024) malam. (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, SITUBONDO – Sebanyak 1.222 peserta lari, baik lokal maupun nasional, mengikuti event Situbondo Night Run yang diselenggarakan Pemkab Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (27/07/2024) malam.
Lomba lari yang dilaksanakan pada malam hari tersebut banyak diikuti dari pelari nasional, baik kalangan pelajar maupun masyarakat umum. Sedangkan pesertanya yang mengikuti kegiatan ini 50 persen lebih didominasi dari luar daerah.
Pada kegiatan lomba lari yang dilaksanakan malam hari ini, dibagi dua kategori. Yaitu khusus jarak tempuh 10 kilometer untuk peserta umum dan pelari nasional. Sedangkan 5 kilometer diperuntukkan bagi peserta dari kalangan pelajar.
Bupati Situbondo Karna Suswandi, usai melepas peserta Situbondo Night Run 2024 mengatakan, kegiatan lomba lari ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh. Karena lari termasuk aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kerja jantung, otot, sistem pernapasan dan sistem imun.
“Jadi olahraga lari memberikan beragam manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun mental, sehingga ketika semua masyarakat ini sehat, maka setiap akan melakukan aktivitas apapun pasti akan bisa dan lebih bersemangat,” ujar Bung Karna, sapaan dia.
Menurutnya, yang paling membahagiakan dalam kegiatan lomba lari ini adalah pesertanya cukup banyak mencapai 1.222 orang. Sebagian besar berasal dari luar daerah. Peserta dari dalam daerah berkisar 600 orang. Artinya ada 50 persen lebih orang dari luar daerah yang datang ke Situbondo. Bahkan pelari nasional yang turun di Situbondo Night Run ini jumlahnya ada 234 peserta.
“Hal ini sungguh luar biasa. Dan tentu kegiatan seperti ini di tahun-tahun yang akan datang akan lebih meriah lagi, sejalan dengan upaya kita untuk bisa mempromosikan Kabupaten Situbondo di pentas nasional maupun internasional,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pemkab Situbondo Sopan Efendi menambahkan, kegiatan malam ini merupakan bagian dari sosialisasi DBHCHT 2024. Kegiatan sebelumnya hanya sebatas sosialisasi tatap muka, tetapi tahun ini diubah dengan aktivitas yang berbeda.
“Kalau dikemas dengan kegiatan seperti ini, masyarakat bisa terhibur, bisa hidup sehat dan lebih semangat, serta secara substansi sosialisasinya terkait larangan rokok ilegal lebih masuk,” ucapnya.
Dia menandaskan, semua peserta yang mengikuti event ini tidak dipungut biaya pendaftaran. Panitia juga menyediakan total hadiah cukup besar, sebanyak Rp 86 juta. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Mahrus Sholih |