Klub Sepak Bola Amputasi Banyuwangi Berlatih Keras Menjelang Piala Menpora

by -82 Views

Tim Persatuan Sepak Bola Amputasi Banyuwangi (Persawangi) sedang berlatih dengan giat di Lapangan Taman Blambangan. Klub sepak bola disabilitas ini semakin intens latihan untuk menghadapi turnamen sepak bola amputasi Piala Menpora di Stadion Kanjuruhan, Malang, Desember 2024 mendatang.

Latihan kelima Persawangi yang berlangsung di Lapangan Taman Blambangan, Banyuwangi, Minggu (4/8/2024), terlihat penuh semangat dan antusiasme. Mahmud Hasyim, Ketua Persawangi, menyatakan bahwa timnya siap bersaing dan berharap menjadi juara kedua dalam Piala Menpora.

Intensitas latihan Persawangi akan ditingkatkan dengan frekuensi dua hingga tiga kali dalam seminggu. Mereka juga berpindah-pindah lapangan untuk memperkenalkan sepak bola disabilitas kepada masyarakat luas. Klub ini juga membuka peluang bagi orang-orang yang mengalami amputasi atau kelainan sejak lahir untuk bergabung.

Anggota Persawangi memiliki rentang usia mulai dari 18 hingga 52 tahun, namun semangat mereka tetap tinggi. Meski terdapat jarak yang jauh dari rumah ke tempat latihan, seperti yang dialami oleh Maryono, pemain asal Desa Siliragung, Pesanggaran, semangat untuk klub tetap tidak tergoyahkan.

Klub Persawangi berada di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Banyuwangi dan telah resmi terbentuk pada Juni 2024. PSAI Banyuwangi dipimpin oleh Mahmud Hasyim dengan masa bakti 2024-2029 dan sudah menerima SK dari PSAI Indonesia Amputee Football Association (INAF).

Artikel ini disusun oleh Muhammad Nurul Yaqin dan diedit oleh Mahrus Sholih.