BPS Blora Memperkenalkan Inovasi Literasi dan Program Desa Cantik

by -72 Views
BPS Blora Memperkenalkan Inovasi Literasi dan Program Desa Cantik

            

              
                Gunawan
                 10 Agustus 2024 | 14:08 Dibaca 637 kali
              

              
            

            

              Berita
              BPS Blora Meluncurkan Inovasi Literasi dan Desa Cantik
            

            

Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati saat menghadiri acara BPS Blora meluncurkan Inovasi Literasi dan Desa Cantik 2024, Jumat (9/8/2024) di ruang pertemuan Sekretaris Daerah (Setda) Blora. (Foto: Gunawan / Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, BLORA – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Blora, Jawa Tengah meluncurkan Inovasi Literasi dan Desa Cantik (Cinta Statistik) 2024, pada Jumat (9/8/2024) di ruang pertemuan Sekretaris Daerah (Setda) Blora.

“Ini salah satu bentuk literasi, nirkabel dari SDM atau perangkat di desa cantik, agar lebih tepat sasaran dengan program yang dicanangkan pemerintah, satu desa satu data,” kata Kepala BPS Provinsi Jawa Tengah Endang Triwahyuningsih, di Blora.

Endang mengatakan bahwa dengan keterbatasan SDM, sarana prasarana (sarpras), pihaknya menginginkan agar data dari desa cantik terjaga, bisa menghasilkan output yang berkualitas nantinya.

“Data bantuan sosial dapat tersalurkan dan tepat sasaran melalui inovasi literasi dan desa cantik ini,” ungkapnya.

Endang menilai bahwa sistem yang dibangun dan kualitas petugas sangat mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan.

Oleh karena itu pihaknya akan memperbaiki kedepannya, sehingga lebih tepat sasaran.

“Untuk membantu memperbaiki data, BPS juga turut menempatkan petugas dan para agen statistik di desa-desa maupun sekolahan, sehingga dihasilkan data yang lebih kongkret,” kata dia.

“BPS berusaha memperbaiki, perlahan tapi pasti,” tambah Endang.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati mengapresiasi, mendukung program inovasi literasi dan desa cantik dari BPS Blora.

“Kehadiran inovasi literasi dan desa cantik, aparatur desa / kelurahan menjadi melek data,” jelas Mbak Etik, panggilan akrab Tri Yuli Setyowati.

Dengan pendampingan dari para agen dan petugas statistik, Wabup Etik menambahkan, profil desa dapat terdata dengan benar.

“Penyajian profil desa, memudahkan perencanaan pembangunan desa. Data yang disajikan benar-benar real dari desa masing-masing,” jelasnya.

“Turunnya agen statistik di desa-desa / kelurahan, data berkualitas dapat terwujud untuk Kabupaten Blora,” tambah Wabup Etik. (*)

»Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

            

                

                  

                  

                

                

                  

                  

                

              

Pewarta : Gunawan
Editor : Mahrus Sholih